9 Desa di Kabupaten Kapuas Hulu Terendam Banjir

Facebook
Twitter
LinkedIn

Banjir melanda 9desa di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, dua desa di antaranya berada di daerah perbatasan Indonesia dan Malaysia.

“Data sementara terdapat 9 desa dan satu kelurahan dilanda banjir, termasuk dua desa di Embaloh Hulu yang merupakan daerah perbatasan,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu Gunawan pada Selasa (31 Januari 2023).

Gunawan mengatakan banjir terjadi sejak Selasa pagi dan hingga saat ini debit air masih naik. “Kedalaman rata-rata 50 sentimeter hingga satu meter”, ucapnya.

Laporan sementara yang diterima BPBD Kapuas Hulu ada sembilan desa yang landa banjir di antaranya Desa Ulak Pauk dan Saujung Giling Manik berada di Kecamatan Embaloh Hulu daerah perbatasan Indonesia-Malaysia. Kemudian, Desa Tanjung Kerja, Desa Nanga Nyabau, Desa Tanjung Lasa, Desa Sibau Hulu dan Desa Sibau Hilir berada di Kecamatan Putussibau Utara. Sedangkan, untuk Kecamatan Putussibau Selatan terjadi di Desa Tanjung Jati dan Teluk Barak Kelurahan Kedamin Hilir dan di Kecamatan Embaloh Hilir ada satu desa yaitu Desa Belatung.

Gunawan juga mengatakan bahwa penyebab banjir disebabkan curah hujan cukup tinggi beberapa hari terakhir, sehingga sejumlah sungai meluap termasuk Sungai Kapuas.

“Kami masih menunggu data laporan terkini dari masing-masing desa, selain itu petugas kami juga akan melakukan monitoring kondisi banjir,” kata Gunawan.

Gunawan mengimbau agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan menghadapi bencana banjir terutama masyarakat yang berada di daerah pesisir sungai. Kami juga mengingatkan agar para orangtua untuk mengawasi anak-anak pada saat banjir melanda.

Berita Lainnya

info.kapuashulukab.go.id | develop by Diskominfotik Kapuas Hulu | © 2019  | Privacy Policy