Tenaga Kesehatan Puskesmas Badau terus berkomitmen dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan pada kegiatan Posyandu rutin yang dilaksanakan di desa -desa wilayah kerja Puskesmas Badau.
Pada tanggal 16 Januari 2023 tenaga kesehatan Puskesmas Badau melaksanakan pelayanan di Posyandu Desa Tinting Seligi, Kecamatan Badau Kabupaten Kapuas Hulu.
Petugas pelaksana kegiatan tenaga kesehatan Puskesmas Badau diantaranya, Arliah, A.Md.Keb, Oda.S, A.Md.Keb dan Simon. Hadir Nakes Pustu/Poskesdes, Kader Posyandu 3 orang dan peserta Posyandu yang terdiri dari orang tua bayi balita, ibu hamil sebanyak 56 orang.
Tenaga kesehatan Puskesmas Badau Arliah mengungkapkan bahwa selain pemberian imunisasi, dilaksanakan juga edukasi tentang kesehatan ibu dan anak kepada orang tua yang berkunjung ke Posyandu.
“Posyandu Bayi Balita dalam rangka mencegah peningkatan angka kematian ibu dan bayi saat kehamilan, persalinan, atau setelahnya melalui pemberdayaan masyarakat,” katanya.
Untuk itu ia menghimbau dan mengajak orang tua bayi balita agar rutin datang ke Posyandu setiap bulan.
“Bayi balita hendaknya mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal, baik melalui imunisasi, pemantauan tumbuh kembang dan edukasi peningkatan status gizi kepada setiap orang tua, sehingga anak memiliki tumbuh kembang yang baik, sesuai dengan usianya,” katanya.
Guna memberikan pelayanan kesehatan yang semakin optimal untuk masyarakat di wilayah kerjanya, tenaga Kesehatan Puskesmas Badau berupaya menjangkau masyarakat dengan pelayanan kesehatan rutin setiap bulan.
Seperti halnya pelayanan kesehatan di Posyandu Desa Pulau Majang, Kecamatan Badau Kabupaten Kapuas Hulu, pada Rabu (18/1/2023).
Tenaga kesehatan Puskesmas Badau berkomitmen dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan pada kegiatan Posyandu rutin di wilayah kerja Puskesmas setempat.
Petugas pelaksana kegiatan tenaga kesehatan Puskesmas Badau yaitu Arliah, A.Md.Keb, Erma Jayanti, A.Md.Keb dan Ns. ZR. Sekar Ningrum, S.Kep. Hadir Nakes Pustu/Poskesdes, Kader Posyandu peserta Posyandu yang terdiri dari bayi balita yang berjumlah 34 orang.
Penanggungjawab pelaksana kegiatan Arliah menyampaikan, selain pemberian imunisasi, dilaksanakan Posyandu juga sebagai wadah untuk edukasi tentang kesehatan ibu dan anak kepada orang tua yang berkunjung ke Posyandu.
“Posyandu Bayi Balita dalam rangka mencegah peningkatan angka kematian ibu dan bayi saat kehamilan, persalinan atau setelahnya melalui pemberdayaan masyarakat,” katanya.
Untuk itu ia menghimbau dan mengajak orang tua bayi balita agar rutin datang ke Posyandu setiap bulan. Salah satunya dengan pemberian imunisasi, yang berguna untuk mencegah penyakit tertentu yang dapat dicegah melalui imunisasi.
“Bayi balita hendaknya mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal, baik melalui imunisasi, pemantauan tumbuh kembang dan edukasi peningkatan status gizi kepada setiap orang tua, sehingga anak memiliki tumbuh kembang yang baik sesuai dengan usianya,” tuntasnya.
