Memperhatikan kondisi yang terjadi diwilayah Kabupaten Kapuas Hulu tentu menjadi perhatian semua pihak terutama Penanggulangan Bencana serta Pencegahan bahwa bencana merupakan urusan bersama yang melibatkan semua pemangku kepentingan, pemerintah, masyarakat, Swasta maupun Relawan dan LSM yang ada.
Gunawan selaku Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kapuas Hulu menyampaikan tercatatan laporan bencana sepanjang tahun 2022 sebagai berikut : Kejadaian Banjir sebanyak 57 Kejadian jika dirinci perkecamatan sebanyak 118 kejadian, Kebakaran Pemukiman 29, Evakuasi Korban Tenggelam sebanyak 13 kejadaian, Angin Puting Beliung 8 kejadian, Tanah Longsor 10 kejadian.
Melihatkan kondisi gambaran tahun 2022 tentu kami dari BPBD akan melakukan tupoksi yang ada semaksimal mungkin dengan melihat gambaran kejadian yang ada pada tahun yang lalu untuk kita evaluasi pada tahun anggaran 2023.
Kalak BPBD juga menginggat adanya Peraturan Menteri Keuangan terkait Penganggaran tentu hal itu akan menjadi kendala bagi BPBD dalam memberikan pelayan kepada masyarakat sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) kalau tidak di dukung dengan anggaran yang cukup.
Karena banjir merupakan ancaman serius walaupun dampaknya tidak seperti tempat lain sampai ada korban jiwa tapi kejadaian banjir yang melanda beberapa kecamatan yang cukup lama tentu sangat merugikan karena segala aktivitas kehidupan masyarakat yang terdampak banjir cukup lama tersebut tidak bisa dikerjakan.
“Semoga tahun anggaran 2023 kita BPBD punya cukup anggaran dalam hal mendukung Program Kegiatan sesuai Kepmendagri nomor 050-5889/2021 dalam Penyusunan Program, Kegiatan Dan Sub Kegiatan Pemenuhan SPM Sub Urusan Bencana,” tuntas Gunawan. (5/1/2023).