Dalam mendukung data produksi Perikanan Kabupaten Kapuas Hulu, Dinas Perikanan melakukan Penginputan Data melalui aplikasi Valnas, Penginputan Data Bidang Budidaya tahun 2022 di ruang multimedia Dinas Perikanan, Kamis (05/01/2023)
Rapat tersebut dipimpin oleh petugas validator Kabupaten/Kota pada Dinas Perikanan Kabupaten Kapuas Hulu Samali,S.Pi dan dihadiri oleh validator bidang Perikanan Budidaya Syawal Rizam,S.Pi dan dua petugas enumerator pada bidang perikanan budidaya Dinas Perikanan Kabupaten Kapuas Hulu.
Disampaikan Syawal bahwa selama tahun 2022 sudah dilkukan pendataan oleh petugas pengumpulan data (enumerator) dengan melakukan pendataan secara langsung maupun via telekomikasi karena lokasi yang sulit dijangkau. Selanjutnya data tersebut diolah oleh petugas enumerator bersama validator bidang perikanan budidaya.
Data produksi budidaya meliputi ikan konsumsi, ikan hias dan benih ikan. Ikan konsumsi terbagi menjadi 3 berdasarkan wadah pembesaran yakni kolam tanah dan terpal, keramba dan sistem budidaya minapadi. Produksi ikan konsumsi didominasi ikan toman, lele, patin dan nila. Sedangkan ikan hias masih di dominasi dengan ikan Arwana super red.
Untuk benih ikan saat ini terdapat tiga sumber data yakni UPT Benih Ikan Kelansin yang dikelola pemerintah melalui dinas perikanan. Selain itu yang dikelola kelompok seperti Unit Pembenihan Rakyat (UPR) dan produksi pembudidaya secara mandiri.
“Per Januari 2023 data produksi perikanan budidaya sudah selesai diolah dan sudah disampaikan ke dalam aplikasi satu data Kementerian Kelautan dan Perikanan, tinggal menunggu verivikasi dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Barat “ujar Syawal.