Berdasarkan data pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Kapuas Hulu, kejadian kebakaran pemukiman di Kapuas Hulu sepanjang tahun 2022 ada sebanyak 29 kejadian.
Kebakaran tersebut meliputi wilayah Kecamatan Putussibau Utara ada 9 kali, Putussibau Selatan 3 kali, Kalis 2 kali, Mentebah 3 kali, Boyan Tanjung 1 kali, Hulu Gurung 3 kali, Seberuang 1 kali, Semitau 1 kali, Jongkong 1 kali, Bunut Hulu 1 kali, Batang Lupar 1 kali, dan Silat Hulu 3 kali.
Kepala BPBD Kapuas Hulu, Gunawan menyatakan, penyebab kebakaran rata-rata terjadi karena korsleting listrik dan akibat atau penyebab lainnya, sehingga korban mengalami kerugian harga dan benda, yang tidak bisa diselamatkan. “Selama kejadian kebakaran pemukiman warga, semua pihak baik petugas pemadam kebakaran, TNI, Polri, Relawan dan masyarakat setempat terlibat dalam pemadam kebakaran, sehingga bisa teratasi dengan baik,” ujarnya, Selasa (3/1/2023).
Gunawan mengimbau kepada seluruh masyarakat Kapuas Hulu, agar mengantisipasi kejadian kebakaran di pemukiman warga.
“Cek kondisi aliran listrik, apabila sudah berbahaya segera di perbaiki,” ucapnya.
Kemudian adalah, berhati-hati ketika menghidupkan atau memainkan api di dalam rumah, karena akan memicu terjadinya kebakaran di rumah.
“Kami selalu memberikan sosialisasi dan himbauan kepada masyarakat, agar selalu antisipasi atau mencegah agar tidak terjadi kebakaran,” ungkapnya.
