Menurut Data BMKG diprakirakan dengan gelombang atmosfer tropis MJO di kuadran 3, akan segera punahnya siklon tropis NORU dan beberapa faktor meteorologis lainnya akan mendukung potensi pertumbuhan awan penghujan di wilayah Kalimantan Barat. Diprakirakan cuaca ekstrem berupa hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat akan terjadi di sebagian besar wilayah Kalimantan Barat periode tanggal 28 September 2022 hingga 05 Oktober 2022.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu menghimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi dampak berupa terjadinya genangan / banjir dan tanah longsor pada periode tersebut. Mengingat beberapa wilayah berpotensi terdampak bencana meteorologis tersebut yaitu Kabupaten Kapuas Hulu. Perlu diwaspadai dampak lain dari hujan lebat, petir dan angin kencang seperti potensi pohon tumbang, kerusakan atap bangunan akibat angin kencang, terganggunya aktifitas penerbangan, jalan yang menjadi lebih licin dan lain-lain. (NK)