BPBD Himbau Masyarakat Agar Berhati-hati dalam Beraktifitas di Sungai

Facebook
Twitter
LinkedIn

Dari bulan Januari hingga September 2022 sudah ada sekitar kurang lebih 9 orang korban meninggal dunia akibat tenggelam di sungai wilayah Kabupaten Kapuas Hulu.

Berdasarkan data BPBD Kapuas Hulu, seorang warga asal Desa Tekalong Kecamatan Mentebah yaitu Nopensius usia 25 tahun, diduga tenggelam di sungai wilayah Dusun Nanga Potan Jalur Nanga Potan, Dihilir Batu Tiga DAS Sibau, Desa Tanjung Lasa Kecamatan Putussibau Utara, dinyatakan hilang pada 20 September 2022 dan ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada 23 September 2022.

Kejadian selanjutnya adalah, Seorang warga Kota Singkawang atas nama Ket Sun berusia 21 tahun, tenggelam di sungai Mandai wilayah Desa Jongkong Mandai, Kecamatan Bika, sudah ditemukan kondisi meninggal dunia pada 17 September 2022.

Kemudian seorang perempuan bernama Kulin berusia 23 tahun, berasal dari warga Dusun Lauk Kiri Desa Nanga Lauk Kecamatan Embaloh Hilir, yang tengelam di sungai batang lauk, sudah ditemukan dengan kondisi meninggal dunia pada 18 Agustus 2022.

Setelah itu seorang perempuan berusia 60 tahun, bernama Badriah, Warga Desa Bugang, Kecamatan Hulu Gurung, dimana ditemukan sudah meninggal dunia, di Sungai Embau, Desa Bontai, Kecamatan Jongkong, 5 Agustus 2022.

Dihari yang sama korban tenggelam di sungai yaitu seorang bocah perempuan yaitu, Bilqis Aprillia berusia 7 tahun, ditemukan sudah meninggal dunia setelah dinyatakan hilang di kondisi banjir di dekat rumahnya di Teluk Barak Kedamin Hilir Kecamatan Putussibau Selatan, pukul 14.00 WIB.

Telah kejadian juga korban yang tengelam di sungai wilayah Dusun Teluk Telaga, Desa Padua Mendalam, Kecamatan Putussibau Utara, sudah di temukan dengan kondisi sudah meninggal dunia atas nama Yohanes Uvaang, berusia 58 tahun, 16 Mei 2022.

Kejadian juga korban tenggelam di Sungai Kapuas wilayah Desa Penepian Raya, Kecamatan Jongkong, yang ditemukan sudah meninggal dunia, atas nama yaitu Zulfikar usia 28 tahun, warga Desa Penepian Raya, Kecamatan Jongkong, 6 Mei 2022.

Setelah itu telah ditemukan sosok mayat pria sedang mengapung di Sungai wilayah Desa Entibab, Kecamatan Bunut Hilir, pada Senin 14 Maret 2022 malam bernama Nasir, merupakan warga Kabupaten Sambas. Korban bekerja di Dusun Penembur Desa Teluk Geruguk, Kecamatan Boyan Tanjung.

Korban tenggelam Nyantau berusia 36 tahun, di Sungai Kapuas wilayah Desa Jaras, Kecamatan Putussibau Selatan, ditemukan kondisi sudah meninggal dunia, 6 Maret 2022.

Dengan ini Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas Hulu, Gunawan mengimbau kepada seluruh masyarakat Kapuas Hulu, agar tetap waspada dan berhati-hati ketika beraktifitas di sungai.

“Kalau bisa tidak sendirian untuk beraktivitas di sungai, karena takut ketika ada kejadian yang tidak diinginkan, dan apabila badan kurang sehat diharapkan jangan beraktivitas dulu,” ungkapnya pada Jum’at (23/9/22). (NF)

Berita Lainnya

info.kapuashulukab.go.id | develop by Diskominfotik Kapuas Hulu | © 2019  | Privacy Policy