Warga Singkawang diduga tenggelam di sungai Manday sekitar wilayah Jongkong Manday, Kecamatan Bika, Kapuas Hulu, Kalbar, Atas Nama Ket Sun (21). Perahu yang digunakan Ket Sun bersama tiga orang warga Jongkong Manday karam, tiga orang tersebut berhasil berenang ke tepi sungai, namun Ket Sun diduga tidak bisa berenang sehingga tenggelam, Sabtu (17/9/2022).
Kepala Pelaksana BPBD Kapuas Hulu, Gunawan menjelaskan, sebelum kejadian, pada pukul 14.00 wib, tiga warga desa Jongkong Manday pergi ke Melapi Manday untuk mengambil bahan untuk pembangunan tower komunikasi dari kominfo. Pada pukul 14.30 wib, setelah selesai muatan diangkut kedalam sampan punya pak Kades Jongkong Manday yang body nya besar dengan mesin 3,3 PK, Kemudian mereka berangkat lagi ke desa Jongkong Manday beserta 1 orang pekerja dari pemborong pembuatan tower (Ket Sun).
“Setengah perjalana sekitar pukul 15.00 wib, sampan karam di sungai manday, karena over kapasitas yang mengakibatkan satu orang pekerja hilang karena tidak bisa berenang,” ujar Gunawan.
Pada pukul 16.00 wib, tiga orang warga berhasil selamat saat karam tersebut dan dibawa oleh warga Melapi yang melintas lokasi kejadian. Para korban dibawa ke desa Jongkong Manday kemudian di bawa menggunakan ambulan ke rumah sakit di Putussibau.
“Sekira pukul 17.30 WIB para korban sampai kerumah sakit. Korban atas nama Ariyan (21) dan Agustijus Apin (27) dalam keadaan selamat, sedangkan Albert (27) masih dirawat intensif di IGD. Mereka warga Jongkong Manday,” tutur Gunawan.
Gunawan mengatakan bahwa tim gabungan masih melakukan pencarian terhadap Ket Sun. Adapun pihak yang terlibat BPBD Kapuas Hulu, TNI-Polri, Satpol PP, TRC Pramuka, Tagana, warga Jongkong Manday juga Melapi Manday serta pihak lainnya. (YB)

