Gunawan, S.Sos selaku Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu damping Wakil Bupati Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat, ST serta didampingi Sekretaris Daerah Kapuas Hulu Drs. H. Mohd Zaini, M.M, telah melaunching vaksinasi masal terhadap hewan ternak seperti sapi untuk mencegah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kapuas Hulu pada Senin 15 Agustus 2022.
Kegiatan tersebut juga adalah dalam rangka memeriahkan Hari Kemerdekaan RI ke 77 tahun 2022, dimana dilaksanakan Poktan Kedamin Hulu, Kecamatan Putussibau Selatan.
Wabup menyatakan jumlah sapi yang divaksin sebanyak 100 ekor, bukan berarti divaksin adanya PMK, dimana tujuan adalah untuk mencegah.
“Sejauh ini belum ada temuan PMK di Kapuas Hulu,” ujar Pak Wakil.
Dijelaskan Wakil Bupati, saat di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu masih dalam zona hijau dari PMK.
“Ini berkat kerjasama berbagai pihak sangat dibutuhkan, terutama dalam pengawasan lalu lintas ternak dari daerah tertular,” ucapnya.
Selain itu juga optimalisasi lalu lintas ternak melalui satgas dan posko lalu lintas ternak perlu ditingkatkan, guna mengantisipasi masuknya ternak dari daerah lain yang sudah tertular PMK.
“Kami berharap kepada masyarakat atau para peternak di Kapuas Hulu untuk tidak panik terhadap PMK, karena ini tidak bersifat zoonosis, namun harus tetap meningkatkan kewaspadaan dengan tetap mematuhi ketentuan ataupun kebijaksanaan yang telah diatur berdasarkan surat edaran satuan tugas PMK,” ujarnya.
Tambahnya, populasi sapi di Kapuas Hulu yang cukup banyak, perlu dilakukan upaya serius guna pencegahan terhadap ternak agar terhindar dari PMK.
“Dengan memberikan vaksinasi, Adapun tujuan dari pemberian vaksin PMK ini untuk memberikan pencegahan dan kekebalan kepada hewan ternak,” ungkapnya. (NF)
