BPBD Kapuas Hulu Sudah Antisipasi Penanganan Karhutla di Kapuas Hulu Tahun 2022

Facebook
Twitter
LinkedIn

Berdasarkan data terkini Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), jumlah titik api (hotspot) di Kabupaten Kapuas Hulu sebanyak 37 titik. Jumlah tersebut bisa saja bertambah, lantaran hampir sepekan terakhir tidak terjadi hujan, bahkan kondisi cuaca sangat panas.

Menanggapi jumlah titik api yang terpantau oleh satelit BMKG tersebut, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas Hulu Gunawan menyampaikan, bahwa pihaknya telah berupaya mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

“Langkah – langkah yang terkait Karhutla, BPBD sudah membentuk tim Satgas Komando Penanggulangan Bencana Kabut Asap Akibat Kebakaran Hutan Dan Lahan Tingkat Kabupaten sebagai tindakkanjut penetapan siaga karhutla dan tindakkanjut dari pembentukan Satgas Provinsi juga,” kata Gunawan, Kamis (21/7/2022).

Selain itu kata Gunawan, BPBD sudah membentuk MPA (masyarakat peduli api) di 14 Kecamatan, dan nantinya daerah – daerah rawan Karhutla kelompok yang sudah terbentuk juga bisa bersinergi dengan kelompok MPA yang dibentuk oleh Manggala agni dan Brigader Pemadam kebakaran yang dibentuk oleh KPH baik KPH utara, Selatan dan Timur untuk saling bekerjasama.

Disampaikan Gunawan, Tim Satgas Karhutla tingkat Kabupaten juga melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan terkait pencegahan dan penanganan karhutla, baik TNI, Polri, TNBK, Tagana, TRC, Yayasan, Manggala Agni, Satpol PP bandara, BMKG, KPH dan lain lain.

“Diharapkan pembentukan Satgas Kabupaten ini juga segera untuk ditindaklanjuti pembentukan Satgas tingkat kecamatan dan desa,” kata Gunawan.

Dirinya berharap, dengan adanya keterlibatan unsur yang ada diharapkan pencegahan dan penangananan Karhutla lebih efektif dan maksimal, untuk mengurangi dampak yang mungkin timbul dari kebakaran yang terjadi nantinya.

Selain itu kata Gunawan, pihaknya juga sudah berkomunikasi dengan perusahaan, yang juga sudah melakukan antisipasi melalui sosialiasi yang sudah dilakukan selama ini, yakni terkait kesiapsiagaan mereka.

“Melalui sarana dan prasarana yang ada tentu sudah dipersiapkan oleh mereka, untuk pencegahan dan penanganan Karhutla nantinya terutama aktivitas pembukaan lahan oleh masyarakat yang berada dalam izin kawasan. Jadi kita juga berharap kerjasama semua pemangku kepentingan terkait titik hotspot yang dimusim kemarau ini terus menjadi perhatian bersama,” pinta Gunawan. (YB)

Berita Lainnya

info.kapuashulukab.go.id | develop by Diskominfotik Kapuas Hulu | © 2019  | Privacy Policy