Tenaga kesehatan Puskesmas Kalis melaksanakan Konseling cara makan obat TB pada pasien terdiagnosa Tuberkulosis paru di Puskesmas Kalis, kamis (7/7/2022). Kegiatan ini untuk memberikan pemahaman yang tepat bagaimana penanganan penyakit TB Paru kepada masyarakat.
Penanggung jawab/pelaksana kegiatan Tenaga Kesehatan Puskesmas Kalis yakni dr. Chelsy Irene Angela. Kepala Puskesmas Kalis Titin Juherni, S.Tr.Keb menyampaikan, TB (Tuberkulosis) Paru jangan di anggap sepele.
“Segera atasi sebelum terlambat karena bisa berakibat fatal,” ujar Kapus.
Dokter Puskesmas Kalis dr. Chelsy Irene Angela menjelaskan, penyakit Tuberkulosis adalah suatu penyakit bakteri menular yang berpotensi serius, terutama mempengaruhi paru.
“Bakteri penyebab TBC menyebar ketika orang yang terinfeksi batuk atau bersin, kebanyakan orang terinfeksi dengan bakteri yang menyebabkan tuberkulosis tidak memiliki gejala,” jelas dr. Chelsy Irene Angela.
Dengan adanya konseling pada pasien TBC paru ada fakta-fakta tentang TBC, dimana Tuberkulosis bukan penyakit keturunan penyakit menular yang disebabkan oleh myctabacterium tuberkulosis.
“Tuberkulosis tidak hanya menyerang paru-paru namun juga dapat menyerang organ lain, termasuk otak,” dr. Chelsy.
Setiap orang beresiko terkena TBC dan Tuberkulosis menyebar dengan mudah melalui udara.
“Tuberkulosis adalah penyebab kematian tertinggi ke-7 di negara miskin, jadi kita mesti waspada segera cek kesehatan dengan petugas kesehatan apabila memiliki gejala,” pesannya.
