Disdikbud Hadiri Sosialisasi dan Konsultasi Program WWF Indonesia 2022-2025

Facebook
Twitter
LinkedIn

 

Putussibau, Selasa, 24 Mei 2022, WWF Indonesia wilayah Kapuas Hulu menyelenggarakan Sosialisasi dan Konsultasi Program WWF Indonesia 2022-2025 di Aula BAPPEDA Kabupaten Kapuas Hulu. Kegiatan ini dihadiri oleh para pimpinan Organisasi Pemerintah Daerah (OPD), terutama 9 (sembilan) OPD teknis yang telah melakukan kolaborasi program dengan WWF. “Pemerintah Daerah perlu mengetahui perencanaan dan program suatu NGO. Pemda dan NGO perlu melakukan sinkronisasi perencanaan dan program. Jika tahap perencanaan sudah dilakukan dengan baik, itu artinya separuh pekerjaan sudah berhasil dilaksanakan,” kata Ambrosius Sadau, S.H., M.Si – Kepala BAPPEDA, mengawali kegiatan tersebut. Kepala BAPPEDA menyatakan bahwa, selaku koordinator kegiatan pembangunan di Kabupaten Kapuas Hulu, pihaknya menyambut baik kegiatan sosialisasi dan konsultasi ini. “NGO lain hendaknya melakukan sosialisasi dan konsultasi program sebagaimana yang telah dilakukan oleh WWF pada hari ini,” katanya lagi. Sadau juga mengingatkan bahwa pembangunan harus dimaknai dalam arti luas, bukan semata-mata fisik saja, tetapi juga pemberdayaan masyarakat yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kapuas Hulu.

Ir. Istiwa, M.Si, Pejabat mewakili Sekretaris Daerah, menyampaikan sambutan sekaligus membuka kegiatan secara resmi. “Ada lima belas NGO yang beroperasi di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu. Peran penting NGO antara lain berkaitan dengan pengorganisasian masyarakat dan pemberdayaan. Untuk membangun Kapuas Hulu, elemen-elemen masyarakat harus dilibatkan,” kata Istiwa dalam sambutannya. “Membangun masyarakat sekaligus menjaga lingkungan hidup bukanlah pekerjaan yang mudah. Kegiatan masyarakat sedikit banyak mengakibatkan kerusakan lingkungan hidup. Penebangan hutan dan pertambangan dianggap memberi hasil yang besar dalam waktu yang singkat. Di lain pihak, jika lingkungan tidak kita jaga, laju kerusakan akan semakin cepat dan masyarakat sendiri yang akan mengalami dampaknya,” lanjut Istiwa lagi. Senada dengan yang disampaikan Sadau, Istiwa juga menyatakan bahwa pemberdayaan masyarakat sangat penting dalam pembangunan. “Pemberdayaan adalah titik awal pembangunan. Ilmu pengetahuan dan keterampilan merupakan contoh pemberdayaan yang dengannya kita dapat mengelola sumber daya alam dengan perhitungan yang bermanfaat bagi kesejahteraan rakyat,” kata Istiwa sesaat sebelum membuka kegiatan secara resmi.

Pemaparan Rencana Program WWF Indonesia di Kabupaten Kapuas Hulu 2022-2025 disampaikan oleh Hermas Rintik Maring, Kapuas Hulu Project Leader pada Hulu Kapuas Landscape Office WWF-Indonesia. Dalam pemaparannya, Hermas menyampaikan visi dan nilai strategis, tujuan utama program, lokasi kerja, program dan kegiatan, kemitraan, korelasi program WWF dan RPJMD Kabupaten Kapuas Hulu, dan dukungan pada implementasi kebijakan nasional. Pemaparan yang disampaikan berhasil memicu sesi diskusi yang menarik dari berbagai kalangan, misalnya dari pemerintah desa dan kecamatan berkaitan dengan isu pemberdayaan petani sawit mandiri, maupun dari OPD teknis lainnya, terutama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kapuas Hulu.

Mewakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kapuas Hulu, Hj. Sri Siti Haslindar, S.Pd., M.Si – Kepala Bidang Pendidikan Dasar, menyampaikan apresiasi sehubungan dengan telah terjalinnya kerja sama yang baik antara WWF dan Dinas Pendidikan dalam pengembangan kurikulum muatan lokal Pendidikan Lingkungan Hidup Berbasis Kearifan Lokal. “Kami ingin supaya kerja sama yang baik ini tetap terus dilanjutkan,” kata Hj. Sri. “Kami juga mengusulkan sebagai upaya pemberdayaan, dilakukan peningkatan kapasitas baik bagi masyarakat desa, bagi peserta didik, maupun bagi tenaga pendidik terutama di kawasan Danau Sentarum. Upaya ini penting terutama untuk mengembangkan sekolah hijau yang dapat mencegah pembuangan sampah di sungai yang mengalir ke Danau Sentarum,” lanjut Hj. Sri lagi.

Kegiatan diakhiri dengan penandatanganan naskah berita acara oleh perwakilan Pemerintah Daerah, perwakilan WWF Indonesia dan beberapa NGO mitra seperti AMAN, LB, BK, BRWA dan Kehati, dan perwakilan peserta.

Berita Lainnya

info.kapuashulukab.go.id | develop by Diskominfotik Kapuas Hulu | © 2019  | Privacy Policy