Satpol PP Amankan 7 Orang Pelajar Bolos Sekolah

Facebook
Twitter
LinkedIn

Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kapuas Hulu Amankan 7 Orang Pelajar 4 Sekolah  yang bolos dari sekolah di Putussibau. Mereka yang masih berseragam itu ditangkap saat nongkrong di warung kopi (warkop) dan kafe pada jam pelajaran sekolah. Rabu, (18/05/2022).

Sejumlah siswa ditangkap di luar sekolah pada saat jam belajar. Mereka yang terjaring itu lalu diberi pembinaan serta membuat perjanjian tidak mengulangi lagi perbuatan tersebut.

Kepala Satpol PP H. Bahtiar, S.P, M.Si melalui Kasi Ops Azmiyansyah S.I.P mengatakan pihaknya  menangkap 7 orang yang nongkrong di luar jam sekolah. “Mereka mendapat pembinaan dari petugas serta menandatangani surat perjanjian tidak mengulangi perbuatan itu,” ucapnya.

Saat ditanya tentang pembinaan yang diberikan, Azmi mengaku hal itu semata-mata untuk mendisiplinkan para siswa. Para siswa yang bolos diberikan pembinaan dan pemanggilan para guru ke 4 sekolah. “Kalau tidak belajar, mereka sendiri yang akan merugi. Pemahaman ini lah yang kami sampaikan ke siswa-siswa tersebut agar mereka tidak bolos lagi” jelas Kasi Ops.

Menurut Kepala Seksi Pengendalian Operasi, rata-rata siswa yang bolos itu jenjang SMA – SMP sederajat. Setelah menjalani pembinaan di kantor, para siswa diminta untuk menghubungi orang tua mereka  untuk menjemput. “Sejauh ini tidak ada sanksi berat. Mereka kami minta dengan kesadaran sendiri mengubah perilakunya supaya lebih baik” katanya lagi.

Kepada orang tua dan guru, Kasi Ops satpol PP mengimbau agar lebih meningkatkan pengawasan terhadap siswa demi masa depan mereka kelak. “Ini menjadi tanggung jawab kita bersama. Orang tua dan guru harus mampu menjadi teladan bagi siswa. Kasihan kan, masa muda mereka yang produktif menjadi sia-sia karena dihabiskan dengan nongkrong di warung kopi” tegas Kasi Ops.

Pihaknya akan menggencarkan patroli dan razia siswa bolos di kawasan Putussibau dan sekitarnya setiap hari. Pada bagian lain, Kasi Ops mengungkapkan sisi miris dari siswa yang kedapatan bolos di Putussibau. Petugas acap kali menemukan group Whatsapp tak senonoh di dalam ponsel milik siswa siswi yang tertangkap itu. “Petugas kerap menemukan video dan gambar porno dalam ponsel siswa atau siswi yang bolos ini, belum lagi mereka merokok para siswa siswi ini. Hal itu tentu dapat merusak moral mereka sebagai generasi masa depan” katanya.

Untuk itu Kasi Ops mengharapkan kepada orang tua dan guru agar lebih proaktif membina siswa. Terlebih tantangan saat ini semakin berat dimana teknologi dan informasi berkembang dan menyebar tanpa batas. “Kita harus pikirkan bagaimana kondisi moral anak-anak ini ke depan jika itu yang ia tonton setiap hari. Orang tua, guru, dan masyarakat harus bekerja sama membina anak-anak muda ini” pungkasnya.

Berita Lainnya

info.kapuashulukab.go.id | develop by Diskominfotik Kapuas Hulu | © 2019  | Privacy Policy