Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kapuas Hulu melalui Sub Koordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P3) mengadakan screening malaria untuk anggota Batalyon Yonif Raider Khusus 644/Walet Sakti di Aula Batalyon Yonif Raider Khusus 644/ Walet Sakti pada Kamis (21/4/2022).
Kepala Sub Koordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P3) Dinkes P2KB Kabupaten Kapuas Hulu menuturkan screening tersebut dilaksanakan untuk mencegah dan memutus rantai penularan malaria.
“Screening dilakukan khusunya untuk prajurit yang baru kembali dari melaksanakan tugas kemanusian di Negara Kongo, Afrika yang merupakan daerah endemis Malaria” ujarnya.
Adapun kegiatan yang dilakukan dengan pengambilan sampel darah sebanyak 163 orang.
Dari hasil wawancara didapat bahwa diatas 50% anggota TNI beriwayat penyakit Malaria sewaktu berada di Negara Kongo.
“Semoga dengan kegiatan screening tersebut dapat diketahu secara dini penularan Malaria dan dapat dengan segera melaksanakan penanggulangan dan pencegahannya” harapnya.
Malaria merupakan penyakit yang disebabkan oleh parasit Plasmodium. Penyakit ini ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles betina yang terinfeksi parasit tersebut. Gigitan nyamuk membuat parasit masuk, mengendap di organ hati dan menginfeksi sel darah merah. (TB-166)
