Guna menyajikan dokumentasi kebencanaan yang lebih memadai dan berkualitas khususnya dalam pelaporan kejadian bencana BPBD Kapuas Hulu mengadakan Pembekalan Teknis Fotografi dan Video bertempat di Pos Damkar BPBD Kapuas Hulupada Rabu (06/04/2022).
Kegiatan tersebut diikuti oleh peserta dari intern BPBD khususnya staf yang sering terlibat dalam kegiatan penanggulangan bencana seperti pemadaman Karhutla, evakuasi korban banjir, evakuasi korban tenggelam di sungai, evakuasi sarang lebah dan aktivitas penanggulangan bencana lainnya.
Narasumber pada kegiatan tersebut adalah Rad Renda Aden, S. Pd Guru SMPN 1 Putussibau yang juga pemilik Nikizae Production Jalan Kom Yos Sudarso Putussibau kompleks SDN 5 Putussibau yang bergerak di bidang jasa pemotretan dan video kegiatan out door umumnya kegiatan kantor pemerintahan seperti Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata.
Kalak BPBD Kapuas Hulu mengatakan saya sangat mengasprisiasi atas kegiatan pelatihan yang telah dilaksanakan tentu dengan adanya pelatihan ini diharap semua aparat dilingkup BPBD paham dalam kegiatan dokumentasi kegiatan dilapangan bahwa banyak media yang bisa dilakukan kegiatan didalam penyusunan dokumentasi sehingga dokumentasi yang tersimpan bisa dijadikan alat bukti bahwa kita telah melakukan sebuah kegiatan atau program sebagai penunjang bukti fisik yang ada.
Seiring dengan berkembangnya teknologi tentu kita di tuntut juga untuk bisa menghasilkan bukti fisik semata mata tetapi juga sebagai alat bukti dokumentasi sebuah kegiatan dari sebuah OPD yang bisa di akses oleh semua orang.
“Semoga dengan kegiatan pelatihan ini bisa memberikan pencerahan kepada semua anggota BPBD Kapuas Hulu tentang arti pentinya sebuah dokumentasi dalam penunjang kerja, serta pesan saya untuk kegiatan ini dapat diikuti dengan baik dan serius utamanya pada kejadian bencana harus ada petugas khusus yang fokus mendokumentasikan kegiatan baik juru foto atau juru video yang tidak harus terlibat dalam upaya pemadaman kebakaran atau penyelamatan korban bencana” ujar Kalak BPBD.
Pada pengantar kegiatan Sekretaris BPBD Kusnadi , S. Pd mengatakan Walaupun kegiatan foto memfoto untuk mendokumentasikan kegiatan penanggulangan bencana sudah sering dilakukan melalui HP masing-masing tetapi untuk hal tersebut perlu ilmu teknik foto yang baik untuk menyajikan hasil foto yang berkualitas dan hidup.
Rad Renda Aden menjturkan perlu teknik khusus untuk menghasilkan foto dan video yang baik saat meliput kegiatan sekalipun dengan menggunakan HP Android yakni perlu memperhatikan aspek fokus pada obyek, pencahayaan, stabilkan tangan, angle yang tepat, aktifkan grip, mengatur fitur ISO, atur shutter speed, konsentrasi dan aktifkan mode HDR. Selain HP alat foto atau video yang dapat digunakan seperti tustel/kamera, action cam dan drone. Aplikasi yang dapat digunakan untuk proses editing diantaranya Canva.
Perlunya melakukan perekaman atau pendokumentasian kegiatan secara detail sehingga hal-hal yang bersifat teknis untuk kepentingan pertanggungjawaban kegiatan maupun keuangannya betul-betul dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Selain metode ceramah kegiatan juga dilakukan dengan metode simulasi pemotretan. Kegiatan diakhiri dengan sesi foto bersama.
