BPBD Kapuas Hulu Ikuti Pelatihan Perencanaan Kontingensi Untuk Tingkatkan SDM dalam Penanganan Darurat Bencana

Facebook
Twitter
LinkedIn

Sebanyak 30 peserta mengikuti pelatihan perencanaan kontingensi angkatan II tahun 2022 sebagai upaya peningkatan kapasitas sumber daya manusia sekaligus agar pelaku penanggulangan bencana lebih memahami situasi di tempat masing-masing.

Peserta terdiri dari Aparatur Sipil Negara di lingkungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Kalimantan Barat serta aparat yang terkait dengan perencanaan kontingensi Penanggulangan Bencana yang diselenggarakan oleh Pusdiklat PB BNPB, BPSDM daerah, dan badan diklat yang terakreditasi atau bekerja sama dengan Pusdiklat PB di Kalimantan Barat.

Pelatihan digelar oleh BNPB bekerja sama dengan BPBD Kalimantan Barat dan BPSDM Kalimantan Barat. Pelaksanaannya di gelar lima hari di Hotel Harris Pontianak.

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kalbar  Marjani, SE, M.Si di Pontianak, Senin (21/03/2022) dalam sambutannya menyampaikan bahwa Indonesia menjadi negara yang paling rawan terhadap bencana dibandingkan negara-negara lain di dunia. Data ini dikeluarkan oleh Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Strategi Internasional Pengurangan Risiko Bencana atau UN-ISDR.

 “Dalam konteks penanggulangan bencana, sejumlah kegiatan yang dilakukan untuk pencegahan bencana menjadi salah satu aspek penyelenggaraan penanggulangan bencana, selain kegiatan pada masa tanggap darurat serta rehabilitasi dan rekonstruksi. Untuk itu, pelatihan perencanaan kontingensi diperlukan untuk mengembangkan kompetensi aparatur secara terintegrasi, yang diukur berdasarkan kemampuan menyusun dokumen rencana kontingensi berdasarkan rencana jenis ancaman bencana di setiap wilayah.” ujar Marjani

“Pelatihan ini merupakan upaya mempersiapkan sumber daya manusia dengan kemampuan dan keterampilan yang memadai dalam melakukan penanganan darurat bencana. Dalam melakukan perencanaan, perlu memperhatikan pendayagunaan potensi sumber daya yang ada, untuk melaksanakan kegiatan dengan tepat, efisien dan efektif guna penyelamatan dan menghindari korban jiwa,” tukas Marjani.

Lanjut Marjani, Itulah sebabnya sangat diperlukan kemampuan dan keterampilan kontingensi pengurangan resiko bencana seminimal mungkin. Pelatihan ini membutuhkan komitmen yang disertai semangat kebersamaan, untuk bersungguh-sungguh melakukan upaya maksimal demi hasil terbaik merencanakan kontingensi penanganan bencana khususnya di Kalimantan Barat.

“Saya sangat menyambut positif dilaksanakannya Pelatihan Perencanaan Kontingensi di Provinsi Kalimantan Barat Angkatan II Tahun 2022 ini. Hal ini tentunya dengan harapan melalui pelatihan ini dapat terbentuk sumber daya manusia yang unggul dalam perencanaan kontingensi dalam upaya pengurangan resiko bencana,” kata dia.

“Saya tekankan kembali bahwa perencanaan yang baik merupakan kunci keberhasilan,” kata Marjani.

Berita Lainnya

info.kapuashulukab.go.id | develop by Diskominfotik Kapuas Hulu | © 2019  | Privacy Policy