Seorang pria bernama Nyantau berusia 36 tahun warga Desa Jaras Kecamatan Putussibau Selatan dikabarkan tenggelam di Sungai Kapuas Daerah setempat wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 12. 30 WIB, Sabtu (5/3/22), usai upacara ritual adat di tempat keramat yang dilaksanakan oleh warga di Desa Jaras.
“Informasi yang kami terima dari tempat kejadian, usai mengikuti ritual adat, korban ijin mandi dan langsung meloncat ke sungai dari atas sampan, namun korban tidak muncul dari permukaan air,” kata Gunawan, S.Sos Kepala Pelaksana BPBD Kapuas Hulu, Sabtu (5/3/22).
Setelah kejadian tersebut, warga di Desa Jaras berupaya melakukan pencarian terhadap korban, dengan alat seadanya, seperti pukat dan jala, bahkan ada yang menyelam, namun korban sampai saat ini belum ditemukan.
“Begitu mendapatkan informasi, kami langsung turun menuju lokasi kejadian, bersama tim gabungan seperti TNI, Polri, Sat Pol PP, TRC Pramuka dan Tagana melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian, korban belum ditemukan,” tutur Gunawan.
Gunawan mengatakan tim gabungan juga telah mendirikan posko di sekitar lokasi kejadian.
“Pencarian akan terus kami lakukan bersama tim gabungan, Ia juga menjelaskan kendala pencarian saat ini debit air sungai Kapuas sedikit naik dan keruh.
“Kami juga sudah turunkan tim penyelam, namun kendala kita memang jarak pandang tidak bisa ditembus karena kondisi air sungai Kapuas keruh, kami mohon doa masyarakat agar korban segera ditemukan,” tuntasnya.