Panitia penyelenggara “Open Tournament Futsal 2022” Asosiasi Futsal Kabupaten Kapuas Hulu menggelar Rapat Persiapan terkait penerapan protokol kesehatan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Aula Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Kapuas Hulu. Jumat (4/3/2022).
Rapat dimaksudkan untuk menyatukan pemahaman dan tindakan agar kegiatan yang akan dilaksanakan dari tanggal 12-26 Maret 2022 di Volly Ball Indoor Putussibau berjalan lancar dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19 sesuai persyaratan yang harus dipenuhi dalam rekomendasi yang dikeluarkan oleh BPBD Kabupaten Kapuas Hulu kata Sagitarisman, S.IP selaku Ketua Panitia.
Sekretaris BPBD, Kusnadi, S. Pd mengapresiasi upaya yang akan ditempuh panitia guna terselenggaranya Tournament Futsal di masa pandemi khususnya dalam mengurai kerumunan massa seperti pembatasan penonton 25% dari kapasitas, keluar masuk melalui 1 pintu, pengaturan jarak aman penonton, live streaming via kanal youtube bagi penonton yang tidak bisa menonton secara langsung disamping tentunya telah vaksin dan penggunaan aplikasi Peduli Lindungi.

Panitia menambahkan bagi mereka yang tidak vaksin baik penonton maupun peserta tidak diterima di area Tournament Futsal.
Kusnadi mengingatkan agar panitia membentuk Satuan Tugas (satgas) Covid-19 yang bertanggungjawab memastikan kompetisi futsal berjalan sesuai prokes dengan melakukan penyemprotan disinfektan di lokasi kegiatan, melengkapi sarana cuci tangan, handsanitizer, masker di tempat strategis, adanya petugas khusus pengecekan suhu tubuh, petugas khusus pengatur tempat duduk dan keluar masuk penonton, ketersediaan papan informasi edukasi Covid-19, menyiapkan berbagai strategi untuk mengurai keramaian mengingat futsal termasuk cabang olahraga sepak bola yang banyak diminati masyarakat dan menjadi magnet adanya keramaian tidak saja penonton tetapi juga pedagang kaki lima musiman, Hal tersebut harus telah diantisifasi oleh panitia bahkan tindakan tegas diperlukan bagi pelanggar prokes bekerjasama dengan Pol PP maupun pihak kepolisian, imbuh Kusnadi.
Hingga saat ini peserta kompetisi 32 tim putra yang di canangkan oleh panitia telah terpenuhi sedangkan peserta kompetisi 16 tim putri yang di rencanakan baru 6 tim yang mendaftar sebagai peserta kata Sagitarisman.
Sukiman selaku Kabid Kepemudaan yang mewakili Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata berpesan agar panitia selalu berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 Kabupaten agar kompetisi olah raga di masa pandemi dapat berjalan lancar dan sukses.
Disisi lain Kasat Binmas Polres Kapuas Hulu H. Salmansyah mengatakan pada prinsipnya mendukung kegiatan tetapi terlebih dahulu panitia harus memenuhi persyaratan prokes yang ketat untuk menjaga masyarakat agar tetap sehat dan terhindar Covid-19. Disamping itu kompetisi futsal ini agar dijadikan momentum peningkatan dan percepatan angka vaksinasi di wilayah hukum Kabupaten Kapuas Hulu katanya.
Sementara itu Edy Suhardi, S. Sos Kabid Penegakan Operasi Satuan Polisi Pamong Praja mengingatkan bahwa dalam menghadapi kondisi Level PPKM Covid-19 Kabupaten Kapuas Hulu yang fluktuatif dan tidak menentu jika keadaan memaksa kompetisi turnamen futsal tetap dapat dilaksanakan sampai selesai tetapi dengan alternatif tanpa penonton.
Dari pihak PSSI Kabupaten Kapuas Hulu Habibi mengingatkan pentingnya kepatuhan semua pihak dalam menjalankan prokes mengingat hal tersebut merupakan faktor penting kompetisi serupa sudah berjalan di Kabupaten/kota lain dan ia berharap Open Tournament Futsal ini dapat menjadi percontohan bagi event olahraga yang lain di masa mendatang.
Sebelum mengakhiri rapat Sagitarisman selaku Ketua Panitia menyampaikan akan ada rapat evaluasi seminggu setelah kompetisi berlangsung bahkan jika ada kejadian yang memaksa untuk diadakan rapat koordinasi guna menemukenali masalah yang terjadi dan mengantisipasi serta mencari solusi terbaik untuk kelancaran Open Tournament Futsal 2022 imbuhnya. (KS)