4 Kecamatan dan 19 Desa Terdampak Banjir di Kabupaten Kapuas Hulu

Facebook
Twitter
LinkedIn

Berdasarkan data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas Hulu, pada tanggal 14 Januari 2022, ada 19 desa di Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, yang terdampak banjir akibat hujan deras.

19 desa yang terdampak banjir tersebut di 4 kecamatan yaitu kecamatan Putussibau Selatan (Teluk Barak, dan desa Tanjung Jati), Kecamatan Kalis (Desa Nanga Danau, Desa Nanga Kalis, Desa Nanga Lebangan, Desa Tekudak, Desa Kalis Raya, Desa Semarantau, Desa Melapi Manday, dan Desa Nanga Tubuk), Kecamatan Mentebah (Desa Tanjung Intan, Desa Nanga Mentebah, dan Desa Menarin), terakhir kecamatan Bika (Desa Jongkong Manday dan Desa Jelemuk).

“Ketinggian banjir dari 30 cm hingga 1 meter, dan kalau tidak ada terjadi hujan satu hari atau dua hari kondisi banjir akan berangsur surut, karena memang akibat hujan lebat beberapa hari terakhir ini, membuat debet air sungai meluap atau meninggi,” ujar Kepala BPBD Kapuas Hulu Gunawan, S.Sos, Jumat 14 Januari 2022.

Akibat banjir di kecamatan Kalis, karena meluapnya sungai kalis dan sungai manday, namun kondisi terkini untuk Desa Nanga Tubuk, Desa Nanga Danau, Desa Tekudak, air berangsur surut,” ujarnya.

Sedangkan untuk Kecamatan Mentebah, banjir dikarenakan melupakannya sungai mentebah dan sungai batang suruk (DAS). “Untuk DAS mendalam, Sibau, dan kapuas banjir mudahan-mudahan kalau tidak ada hujan beberapa hari ke depan sudah surut,” ucapnya.

Gunawan kembali mengingatkan kepada seluruh masyarakat Kapuas Hulu, agar tetap siaga banjir karena memang curah hujan di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, masih terjadi. “Apalagi daerah pesisir sungai, sangat mudah terjadi banjir, maka tetap siaga,” tuntasnya.

Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat mengimbau kepada seluruh masyarakat Kapuas Hulu, agar siaga banjir, karena sudah ada beberapa wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalbar, mulai terendam banjir.

“Kita tau bersama bahwa, intensitas hujan wilayah Kabupaten Kapuas Hulu beberapa hari terakhir ini sangat tinggi, sehingga membuat debet air sungai kapuas meninggi, dan mulai merendam pemukiman warga dan ruas jalan,” ujarnya.

Wahyudi Hidayat juga menyatakan, kalau Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu melalui BPBD akan terus monitor kondisi banjir di wilayah Kapuas Hulu.

“Tentunya kita akan segera mengambil langkah terkait penanganan bencana banjir di wilayah Kapuas Hulu,” ungkapnya.

Berita Lainnya

info.kapuashulukab.go.id | develop by Diskominfotik Kapuas Hulu | © 2019  | Privacy Policy