Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas Hulu menyatakan debit air di 3 Kecamatan dari 10 Kecamatan yang dilanda banjir di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat sampai tanggal 21 November 2021 terus naik 2-5 cm.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas Hulu Gunawan, S.Sos menjelaskan akibat tingginya intensitas curah hujan diwilayah setempat 3 Kecamatan yang ketinggian air meningkat yakni kecamatan Batang Lupar, Badau dan Jongkong namun ada juga Kecamatan yang debit air sudah mulai menurun atau surut 5-20 cm yakni Kecamatan Embaloh Hulu, Embaloh Hilir dan Bunut Hilir, sedangkan untuk kecamatan Suhaid, Selimbau, Semitau dan Silat Hilir air masih bertahan yang mengakibatkan 13.976 keluarga dengan jumlah 43.165 jiwa terdampak.
“Berdasarkan monitoring di lapangan ketinggian air rata-rata 1-2 setengah meter menyebabkan hampir semua permukiman dipinggir sungai Kapuas terendam banjir dengan ketinggian 50 cm-1 meter dari lantai rumah warga,” katanya, Minggu (21/11/2021).
Gunawan mengatakan banjir telah melanda 10 Kecamatan di Kabupaten Kapuas Hulu sejak 3 November 2021 menyebabkan 76 desa terdampak, 6.299 rumah warga terendam dan 298 fasilitas umum terdampak.