Berdasarkan data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas Hulu, ada lima kecamatan yang terdampak tinggi bencana banjir di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu.
Lima kecamatan tersebut yaitu, Kecamatan Batang Lupar, Kecamatan Jongkong, Kecamatan Suhaid, Kecamatan Selimbau, dan Kecamatan Silat Hilir. Sedangkan kecamatan lainnya seperti, Kecamatan Semitau dan Pengkadan, hanya terdampak sedang.
“Jadi hingga saat ini masih 7 kecamatan di kabupaten Kapuas Hulu yang sedang terendam banjir, dengan ketinggian banjir merendam rumah warga kurang lebih 1 meter hingga 3 meter,” ujar Kepala BPBD Kapuas Hulu Gunawan, S.Sos, Kamis (11/11/21).
Dari tujuh kecamatan yang terendam banjir, berdasarkan data sementara bahwa ada 40 desa yang terdampak banjir, dan ada 17.779 jiwa yang terdampak atau 5.529 KK.
“Kalau untuk rumah masyarakat yang terdampak banjir di tujuh kecamatan tersebut ada sebanyak 3.362 buah rumah, dan fasilitas umum yang terdampak ada 88 unit,” ucapnya.
Gunawan juga memastikan, kalau Pemerintah Daerah Kapuas Hulu terus berupaya monitoring kondisi banjir di wilayah Kapuas hulu.
“Kami juga menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap siaga satu terhadap bencana alam seperti banjir dan longsor, karena mengingat curah hujan masih tinggi di wilayah Kapuas Hulu,” tuntasnya.
