Tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Desa Sibau Hilir, Kecamatan Putussibau Utara, kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat telah melumber ke bagian samping jalan raya Lintas Utara. Keadaan ini dikeluhkan warga karena membuat bau tidak sedap, bagi para pengguna jalan. “Kondisinya tumpukan sampah sudah dekat jalan, baunya tidak sedap,” tegas Ujang, warga Nanga Awin, Putussibau Utara, Kamis (4/11/2021).
Menurut Ujang, penanganan sampah di TPA perlu dilakukan secara baik. Mulai dari pengangkutan hingga manajemen di TPA itu sendiri. “sampah yang dibawa dari kota Putussibau ke daerah ini juga harus diperhatikan dengan baik, bisa dilihat di pinggir-pinggir jalan ada ceceran sampah yang keluar dari bak truk dump atau truk ambrol, harusnya ditangani dengan baik,” tegasnya.
Kabid Persampahan dan Pertamanan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kapuas Hulu, M. Sudirman menyampaikan, terkait dengan pengelolaan sampah, sementara ini pihaknya masih menjalankan, seperti pola sebelumnya, yaitu mendorong sampah-sampah tersebut ke belakang. “Untuk penanganan sampah di TPA sementara ini kita dorong ke belakang, alhamdulillah pada tahun ini di APBD perubahan, ada bantuan dari Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, kurang lebih sekitar Rp 100an juta,” ucapnya saat ditemui di Putussibau Utara, Kapuas Hulu, pada Kamis (04/11/2021).
Mudah mudahan nanti di pertengahan bulan ini, kata Sudirman, sampah – sampah di TPA, akan pihaknya dorong ke belakang. Pekerjaan ini nantinya akan bekerja sama dengan pihak ketiga. Sudirman berharap pertengahan Desember 2021 nanti sudah tertib dan tertata semuanya di TPA Sibau Hulu. “Sambil kita menunggu TPA yang merupakan bantuan dari pusat, insyaallah akan dibangun tahun 2022, di kecamatan Kalis,” katanya.
Untuk sementara Ujar Sudirman, sampah-sampah di TPA Di Desa Sibau Hilir Kecamatan Putussibau Utara akan didorong ke belakang karena tidak punya lokasi lain selain yang ada di situ. “Kalau memang ada lokasi lain selain di situ mungkin akan kita alokasikan ke tempat lain,” tutupnya. (yohanes)
