Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu, Gunawan menyatakan, data sementara bahwa sebanyak 43.783 jiwa orang masyarakat Kapuas Hulu, telah menjadi korban banjir waktu lalu.
“Jadi jumlah KK yang menjadi korban banjir ada sebanyak 14.213 KK. Kondisi ini sudah berangsur surut, dan memang kita harus tetap waspada bencana alam banjir susulan, karena cuaca sering terjadi hujan,” ujarnya, Selasa (5/10/21).

Sedangkan jumlah data sementara rumah warga yang terendam banjir di Kapuas Hulu sebanyak 10.596 unit rumah.
“Kalau fasilitas umum yang terendam banjir berjumlah 228 unit bangunan,” ucapnya.
Gunawan menjelaskan, ada 10 kecamatan yang terendam banjir seperti, Putussibau Utara, Putussibau Selatan, Kalis, Seberuang, Silat Hulu, Silat Hilir, Mentebah, Bika, dan Boyan Tanjung.
“Meskipun kondisi banjir di daerah Putussibau dan sekitarnya sudah surut, namun banjir kiriman melanda daerah hilir pesisir sungai Kapuas, salah satunya Kecamatan Embaloh Hilir, Bunut Hilir, Jongkong dan lainnya,” ujarnya.
Dihimbau kepada seluruh masyarakat Kapuas Hulu agar tetap siaga satu terhadap banjir susulan, karena memang cuaca saat ini kurang bagus. “Jadi masih sering terjadi hujan,” ungkapnya.