Wakil Bupati Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat menghadiri ekspos hasil analisa peta ketahanan dan pangan Provinsi Kalimantan Barat di ruang rapat Sekretariat Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Kamis (19/8/2021). Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan (Food Security and Vulnerablity Atlas – FSVA) merupakan peta tematik yang menggambarkan visualisasi geografis wilayah rentan terhadap kerawanan pangan.
“Penyusunan peta ketahanan dan kerentanan pangan adalah upaya menyediakan informasi ketahanan pangan yang akurat, komprehensif, dan tertata dengan baik,” ujar Wahyudi Hidayat, Wabup Kapuas Hulu.

Pria yang akrab disapa Wahyu ini menegaskan bahwa, kegiatan ekspos tersebut untuk mendukung upaya pencegahan dan penanganan kerawanan pangan dan gizi. Ia berharap kegiatan tersebut dapat menghasilkan suatu rekomendasi kepada pembuat keputusaan dalam penyusunan program kebijakan, serta pelaksanaan intervensi di tingkat pusat dan daerah.
“Metode analisis Peta Ketahanan dan Kerentangan Pangan (Food Security and Vulnerablity Atlas – FSVA) Kapuas Hulu masuk dalam prioritas 4 dengan keterangan Agak Tahan,” katanya.
Dengan adanya data ketahanan pangan tersebut, Wahyu, mengatakan tentu menjadi referensi kebijakan Bupati dan dirinya kedepan. “Ini akan menjadi langkah kami dengan pak Bupati untuk menentukan kebijakan apa yang tepat, dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan Kapuas Hulu kedepan,” paparnya.
Kegiatan ekspos ketahanan pangan Kapuas Hulu turut dihadiri Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat, Heronimus Hero serta perwakilan dari berbagai instansi daerah Kapuas Hulu. (Yohanes).