Bupati Kapuas Hulu menyerahkan Bantuan Pasca Banjir Bandang

Facebook
Twitter
LinkedIn

Silat Hulu – Bupati Kapuas Hulu, Sekretaris BPBD provinsi Kalimantan Barat, Dandim 1206/Putussibau didampingi jajaran SKPD dan FORKOPIMCAM menyerahkan bantuan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu Kepada Korban Bencana Banjir di Kecamatan Silat Hulu secara simbolis. 22/7/2021

Banjir Bandang lumpur yang telah melanda Kecamatan Silat Hulu telah banyak memakan kerugian berupa harta benda, pertanian dan melumpuhkan aktivitas masyarakat, Camat Silat Hulu menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah sangatlah cepat tanggap

“Sebelum banjir bandang ini melanda Kecamatan Silat Hulu, Pemerintah Daerah sudah menginformasikan kepada saya agar silat hulu siaga 1, jadi jangan katakan pemerintah daerah tidak hadir, ketika hari pertama banjir kami sudah ada menerima bantuan dari PEMDA” Ungkap Indrayadi

Bupati yang kerapa disapa Bang Sis merincikan di kecamatan Silat Hulu ada 12 desa, kecamatan Hulu Gurung 8 desa, kecamatan Silat Hilir 3 desa, kecamatan Boyan Tanjung ada 16 desa, kecamatan Pengkadan 7 desa, kecamatan Bunut Hulu 9 desa, kecamatan Mentebah 1 desa yang terkena banjir. Total jiwa terdampak adalah 24.507 jiwa dan rumah terendam ada 6.617 rumah, terdapat juga fasilitas umum yang terdampak atau rusak.

“Hal ini terjadi karena anomali cuaca yang sulit diprediksi. Cuaca extrim memang menyeluruh di sebagian besar wilayah Kalbar, bahkan menimbulkan korban jiwa, dan untungnya diwilayah kita hingga sampai saat ini belum ada informasi yang masuk ada warga yang meninggal karena banjir” ungkap Fransiskus Diaan.

Bupati Kapuas Hulu juga menyampaikan rasa sedih dan prihatin atas musibah banjir ini yang telah menyebabkan kerugian harta benda yang tidak sedikit, seperti kerusakan rumah, lahan pertanian, alat transportasi, perabot rumah tangga, fasilitas umum, serta fasilitas publik lainnya. Ia berharap para korban tabah menghadapi cobaan dan dapat segera bangkit dari keterpurukan ini dengan penuh semangat.

“Kehadiran kami disini merupakan bentuk kepedulian, empati dan dukungan moral pemerintah kabupaten Kapuas Hulu terhadap warga kecamatan Silat Hulu yang terdampak banjir,” ungkapnya.

Bupati menegaskan bahwa pihaknya juga membawa bantuan agar dapat sedikit meringankan beban para korban menghadapi masa-masa yang sulit ini. Adapun bantuan tersebut diantaranya beras bantuan dari Gubernur Kalimantan Barat melalui Dinas Pertanian dan Pangan provinsi Kalimantan Barat sebanyak 10 ton. Lalu beras bantuan dari Pemerintah Daerah Kapuas Hulu melalui Dinas Sosial sebanyak 8 ton lebih, ada juga kopi dan sarden. “Berikutnya bantuan dari Baznas kabupaten Kapuas Hulu berupa mie instan 160 dus, biskuit 30 dus,” ungkap Bupati.

Bupati menegaskan pihaknya menyadari bantuan tersebut tidak cukup bila dibandingkan dengan kerugian/kerusakan akibat banjir, tetapi inilah yang dapat diperbuat Pemkab Kapuas Hulu untuk saat ini. Bantuan tersebut jangan dinilai dari harganya, tetapi ini adalah merupakan bentuk kepedulian, kepekaan dan niat tulus Pemerintah untuk sedikit meringankan beban korban dalam menghadapi dampak pasca banjir ini,” ujarnya.

Bupati mengungkapkan selaku pemerintah, pihaknya akan selalu bersama rakyat dan berjuang untuk memenuhi kebutuhan sesuai kemampuan yang ada. Kepada para Camat dan Kepala Desa yang wilayahnya terdampak bencana banjir, Bupati mengharapkan agar merespon cepat dan melaporkan secara akurat data kejadian banjir disertai dokumentasi.

“Sampaikan kepada bupati melalui BPBD untuk mengetahui sejauh mana dampak yang terjadi untuk menentukan langkah-langkah cepat yang harus diambil,” sampai Fransiskus Diaan.

Bupati Kapuas Hulu menambahkan dari fenomena banjir yang terus terjadi ia mengajak semua pihak untuk menjaga lingkungan agar tetap asri. Sebab bencana ini terjadi disamping faktor alam, faktor manusia juga turut berkontribusi menjadi penyebab terjadinya banjir.

“Peristiwa banjir mengindikasikan bahwa daya dukung lingkungan mulai terganggu. Kita jaga alam, alam jaga kita merupakan motto yang kiranya masih tetap relevan untuk mengingatkan kita agar tetap hidup selaras dengan lingkungan,” tuntas Fransiskus Diaan.

Berita Lainnya

info.kapuashulukab.go.id | develop by Diskominfotik Kapuas Hulu | © 2019  | Privacy Policy