Rencana Pilot Proyek Uji Coba Penerapan Teknologi Budidaya Sistem Bioplok Akan Dilanjutkan Pada Tahun 2021 hingga 2022

Facebook
Twitter
LinkedIn

Sistem budidaya bioplok adalah salah satu strategi dalam peningkatan produksi perikanan budidaya. Sistem budidaya bio plok adalah salah satu teknologi pembesaran ikan dengan menggunakan bakteri pengurai yang di taburkan di perairan kolam pembesaran. Bakteri pengurai yang hidup dan dikembang biakkan di dalam kolam selanjutnya  berfungsi untuk menguraikan sisa limbah ikan yang mengendap di dasar kolam selanjutnya merubahnya menjadi plok plok pakan alami bagi ikan. Selain air menjadi tidak berbau, juga terjadi penghematan biaya pakan sebesar 35-40 %

Ada 2 unit instalasi budidaya bioplok yang di bantu oleh Kementrian Kelautan Perikanan untuk kelompok budidaya ikan di Kapuas Hulu,pada tahun 2019 yakni di Putussibau Utara dan Putussibau Selatan.

Dari pengamatan Kepala Dinas Perikanan Roni Januardi,S.Sos.M.Si menyampaikan bahwa produksi budidaya ikan sistem bioplok tersebut masih di kelola secara tradisional, belum di kelola dengan metode bioplok sesungguhnya. Hal ini di sebabkan oleh lemahnya pembinaan dari bidang teknis dan unit  penyuluhan.

Terkait dengan permasalahan tersebut, Kepala Dinas terpaksa  mengambil alih secara langsung baik tindakan bersifat kebijakan maupun bersifat teknis, sebagai upaya untuk mengentaskan lemahnya penguasaan teknologi bioplok,dan  lemahnya tata kelola kelompok budidaya dalam mengelola budidaya sistem bio plok yang terintegrasi dengan budidaya holtikultura.

Tindakan kebijakan yang dilaksanakan oleh Kadis, adalah menjadikan usaha budidaya sistem bioplok yang terintegrasi dengan usaha budidaya holtikultura , sebagai pilot proyek di tahun 2021 dan 2022. Sedangkan tindakan teknisnya adalah  kadis turun langsung untuk memimpin  persiapkan kerangka acuan kerja pilot proyeknya. untuk itu kadis telah membentuk tim inti yang di ambil dari aktivis penyuluh perikanan swasta / mandiri ( non asn ) yang telah berhasil membina satu dua pokdakan, aktivis  usaha pertanian holtikultura yang telah berhasil dalam usaha sehari harinya,  unit Subbag  Program Dinas dan Unit Balai Benih.

Sebagai langkah awal dalam penyusunan rencana teknis, tim penyusun rencana teknis pilot proyek telah turun ke lapangan untuk melakukan investigasi guna menemukan permasalahan dan kendala yang di alami oleh Pokdakan, menilai persiapan sarana,prasarana instalasi bio plok, serta mensosialisasikan dan mendiskusikan rencana pilot proyek budidaya bio plok yang terintegrasi yang dalam waktu yang dekat akan segera di laksanakan.

Hasil investigasi selanjutnya akan di bahas bersama tim leader yang dipimpin langsung oleh kadis.

Sosialisasi,dengar pendapat terkait rencana pilot proyek budidaya bioplok pada semua stakeholder adalah langkah awal yang penting untuk penyusunan suatu perencanaan teknis yang komprehensif, melibatkan para aktivis mayarakat, anggota kelompok budidaya sasaran proyek dan lain. Pelibatan ini tentunya dengan tujuan untuk mendapat kan umpan balik dan partisipasi penuh kelompok sasaran. Dengan demikian di harapkan penerapan budidaya sistem bioplok kedepannya dapat dapat di adopsi oleh masyarakat.

Berita Lainnya

info.kapuashulukab.go.id | develop by Diskominfotik Kapuas Hulu | © 2019  | Privacy Policy