Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas Hulu, Gunawan, S.Sos menyatakan, berdasarkan data pada Kamis 3/6/2021 dari BMKG kondisi cuaca dan hotspot di Kapuas Hulu tidak ada titik api (Kosong) Karhutla.
“Dalam hal tersebut kami sudah mulai mengaktifkan kembali Posko kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) Kabupaten Kapuas Hulu, untuk penanggulangan Karhutla wilayah Kapuas Hulu,” ujarnya Kamis 3/6/2021.
Gunawan juga mengharapkan, Posko Karhutla di tingkat Kecamatan dan Desa sudah mulai diaktifkan, karena sebagai bentuk langkah awal sambil mengadakan sosialisasi langsung kepada masyarakat terkait upaya dini dalam rangka penanganan Karhutla tahun 2021.
“Dimana menurut BMKG musim kemarau pada bulan Juli dan Agustus puncaknya ada di bulan Agustus yang bersamaan, biasanya masyarakat kita membuka lahan untuk pertanian dengan cara membakar lahan,” ucapnya.
Maka dari itu tambah Gunawan, pihaknya telah melaksanakan upaya upaya-upaya awal yang telah lakukan.
“Nantinya kita bisa meminilisir dampak kabut asap yang mungkin dan akan terjadi pada musim kemarau 2021,” ujarnya.
Selain itu juga jelas Gunawan, kalau pihaknya punya program kegiatan pembentukan relawan pemadam kebakaran.
“Relawan pemadam kebakaran itu kita bentuk di 7 desa atau kecamatan sebagai langkah awal dalam upaya meningkatkan peran masyarakat dalam penanganan Karhutla,” ungkapnya.
