Pelantikan Pengurus Petinju Amatir (Pertina) Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Periode 2021 – 2025 digelar di Pendopo Bupati Kapuas Hulu. Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan, S.H dikukuhkan menjadi ketua pertina dan dilantik oleh pengurus Pertina Provinsi (25/5/2021).
Pada momentum pelantikan tersebut, Fransiskus Diaan mengatakan, Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu menyambut baik atas komitmen para pemuda yang terus mengembangkan bakatnya di cabang olahraga tinju.
Dikatakannya, tantangan terberat dalam mengembangkan olahraga tinju adalah sebagian masyarakat kurang meminati cabang olahraga ini. selain dianggap olahraga keras dan mahal, terbatas dan minimnya pengetahuan, sarana dan prasarana turut menjadi faktor penyebab kurang berkembangnya cabang olahraga ini.
Padahal olahraga tinju mempunyai nilai-nilai positif yang sangat banyak seperti, kedisiplinan, sportivitas, pantang menyerah, fokus, dan kesabaran.
karena itu, ia meminta agar Pengurus Cabang Pertina Kapuas Hulu harus melakukan pembinaan atlet dan pencarian bibit berbakat secara terus menerus mulai usia dini, sehingga prestasi olahraga tinju di Kapuas Hulu akan diperhitungkan di kancah provinsi maupun nasional. Bahkan nantinya harus bisa mencetak atlet di level internasional.
Untuk itu, lanjutnya, pembinaan dan pencarian bibit atlet berbakat harus terus dilakukan sejak usia dini, sehingga prestasi olahraga tinju di kabupaten kapuas hulu akan diperhitungkan di kancah nasional.
“Kita harus bisa mencetak atlet tinju yang siap mengharumkan nama daerah, provinsi kalbar dan indonesia. seperti pada level internasional sebagaimana Chris John ataupun Daud ‘Cino’ Jordan,” pinta Fransiskus Diaan.
Menurutnya, untuk mencapai sebuah prestasi dan prestise di bidang olahraga, tidak terkecuali olahraga tinju, dibutuhkan sebuah kerja sama yang baik antar pengurus, atlet, masyarakat, koni maupun pemerintah.
Selain itu, Bupati yang kerap disapa bang Sis itu menegaskan, untuk mewujudkan prestasi gemilang di bidang olahraga, pengurus harus memiliki manajemen yang baik, sehingga mampu melaksanakan tugas dan fungsi secara profesional.
Ia menambahkan, untuk saat ini dan ke depan ada beberapa tantangan pembangunan olahraga yang secara sendiri maupun bersama-sama harus dicermati dan dicarikan solusi, guna terwujudnya olahraga dengan prestasi yang baik, yaitu: pertama, tingginya tuntutan publik terhadap prestasi olahraga dan olahraga yang berprestasi.
Oleh karena itu, tambahnya mengingat adanya keinginan yang kuat untuk melaksanakan ketiganya dalam satu ayunan kebijakan, maka dibutuhkan kerja keras dan komitmen yang tinggi dari kita bersama selaku pemangku kepentingan.