Sempat Rendam Rumah Warga, Kondisi Banjir di Kecamatan Badau Sudah Surut

Facebook
Twitter
LinkedIn

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas Hulu, Gunawan, S.Sos memastikan kalau kondisi banjir di Kecamatan Badau (Perbatasan Indonesia-Malaysia wilayah Kapuas Hulu) sudah surut.

“Memang sebelumnya, pada tanggal 13 Mei 2021 sejumlah wilayah Kecamatan Badau terendam banjir, hingga mengakibatkan ada sebanyak 80 rumah dan fasilitas lainnya terendam banjir,” ujarnya.

Dijelaskannya 80 rumah dan fasilitas milik warga di kecamatan Badau yang terendam banjir seperti, Desa Badau ada 69 rumah, Desa Janting ada 6 rumah dan 2 fasilitas, serta Desa Sebindang ada 3 rumah dipastikan tidak ada memakan korban, ucapnya, Rabu (19/5/2021).

Sedangkan kondisi banjir tersebut, kata Gunawan, kedalaman mencapai 50 cm hingga 1 meter, dan sesuai dengan ketinggian tanah.

“Banjir waktu itu disebabkan oleh meluapnya air di sungai, akibat dari curah hujan di daerah perhuluan cukup tinggi,” ujarnya.

Dengan ini dihimbau kepada seluruh masyarakat Kapuas Hulu, agar tetap waspada terhadap bencana alam seperti banjir, tanah longsor dan angin kencang puting beliung. “Kita lihat cuaca saat ini tidak menentu dan tiba-tiba hujan deras di daerah perhuluan sunggai, yang bisa mengakibatkan kondisi banjir,” ucapnya.

Gunawan juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat, agar sigap dan cepat menyelamatkan diri apabila tiba-tiba ada bencana alam seperti banjir, tanah longsor dan angin kencang puting beliung.

“Pastinya kami akan selalu monitor perkembangan kondisi bencana di wilayah Kapuas Hulu,” ungkapnya.

Berita Lainnya

info.kapuashulukab.go.id | develop by Diskominfotik Kapuas Hulu | © 2019  | Privacy Policy