Laporan KIM Entugan Hulu
A. Hartawansyah Praniansyah
SUHAID. Meski usianya sudah lanjut, semangat seorang kepala keluarga untuk menyokong ekonomi keluarga tidak pernah surut. Sehari-hari, Rahmat, pria yang tinggal di desa tanjung kecamatan suhaid bekerja sebagai nelayan dengan menjaring ikan di malam hari.
Menurut Rahmat, pekerjaan sebagai nelayan sudah ditekuninya lebih dari 10 tahun. ”Sudah lebih 10 tahun bekerja sebagai nelayan, saya berusaha dengan semangat memenuhi kebutuhan keluarga dengan mencari ikan.” ungkapnya sembari tangannya melepaskan ikan dari jaring ( pukat ) hasil tangkapannya. (10/02/2021).
Ditemui di kediamannya, Rahmat juga memaparkan bahwa selama ini, Sungai Kali menjadi salah satu sumber mata pencahariaan untuk Rahmat dengan bermodal jaring dan sampan.
”Setiap malam, setiap pukul 00.00 wib bahkan pukul 01.00 wib saya harus berangkat menangkap ikan di sungai kali, alhamdulillah berapapun hasilnya selalu kami syukuri, karena ini merupakan pekerjaan rutin yang kami lakukan.”
Rahmat juga menyebutkan bahwa ika hasil tangkapannya dia jual lagi. ”untuk ikan jenis ini harganya 10.000 per kg.”
Rahmat melakukan penangkapan ikan secara berkelanjutan. Kegiatan penangkapan ikan tersebut juga sesuai dengan cara-cara yang tidak merusak lingkungan. Berbagai jenis ikan yang dihasilkan, tergantung musiman ikannya, salah satunya seperti ikan seluang buluh. Hasil dari penjualan ikan inilah yang digunakan Rahmat untuk menghidupi keluarganya.
