DPRD Kapuas Hulu mengadakan sidang paripurna istimewa tentang pengumuman berakhirnya masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu periode 2016-2021 serta pembacaan pengumuman tentang pengesahan penetapan Calon Bupati dan Wakil Bupati terpilih tahun 2020. Paripurna istimewa diadakan di ruang sidang DPRD Kapuas Hulu, Senin (25/1/2021).
Saat ditemui usai paripurna, Bupati Kapuas Hulu periode 2016-2021, AM Nasir mengatakan dirinya sudah menjabat Bupati selama 10 tahun. Ia memohon maaf bilamana ada kesalahan yang telah dilakukan selama menjabat.
“Jika ada salah selama saya memimpin, saya mohon maaf, saya sadari masih banyak pembangunan yang perlu dilanjutkan. Saya yakin pemimpin baru mampu lakukan pembangunan kedepannya untuk Kapuas Hulu yang lebih baik,” ujarnya.
Bupati mengatakan masih banyak yang perlu di perhatikan di Kapuas Hulu. Baik itu Infrastruktur, pendidikan dan kesehatan, ini yang sifatnya fisik. Kemudian perlu juga diperhatikan Tata kelola pemerintahan.”Visi misi tentu ada di setiap pimpinan ini yang menjadi acuan,” tegas Nasir.
Selepas jabatan Bupati, Nasir mengatakan dirinya akan tetap berkarya dengan kemampuan yang dimiliki. “Selepas ini saya tetap berkarya,” tegasnya.
Sementara itu, Wabup Periode 2016-2021, Antonius L Ain Pamero mengatakan Bupati dan Wabup yang terpilih dari Pilkada 2020 ada pemimpin yang energik, sebab itu diharapkan bisa memaksimal pembangunan daerah. “Kapuas Hulu sangat luas tentu butuh energi yang besar untuk pembangunan dan memperhatikan masyarakat,” terangnya.
Anton Pamero mengatakan mungkin program di periode dirinya bersama AM Nasir ada yang belum selesai, itu bisa dilanjutkan oleh pemimpin yang baru. Disisi lain Anton juga menegaskan dirinya tetap akan semaksimal mungkin berperan dalam pembangunan daerah, meskipun tak menyandang jabatan Wabup. “Kita tetap berkarya, tetap melakukan pembangunan sesuai kemampuan,” ujarnya.
Sedangkan Calon Bupati terpilih tahun 2020, Fransiskus Diaan menegaskan bahwa Pilkada telah berakhir, tidak ada lagi masyarakat Kapuas Hulu yang ter kotak-kotak, semua harus dapat menyatu tidak membeda-bedakan. Dengan begitu pembangunan berjalan dengan baik, untuk kepentingan masyarakat. “Kami berharap dukungan dan doa masyarakat dalam tugas kedepan agar visi misi kami bisa terealisasi demi kesejahteraan masyarakat di Kapuas Hulu,” tuturnya.
Sesuai visi misi saat pilkada, pria yang akrab disapa Sis ini menegaskan bahwa pembangunan dimulai dari pinggiran. “Dalam visi kami, pembangunan mulai dari pinggiran. Sebab itu daerah pedalaman menjadi prioritas awal,” ujarnya.
Calon Wabup terpilih tahun 2020, Wahyudi Hidayat mengucapkan terimakasih kepada AM Nasir dan Anton Pamero karena sebagai pimpinan sudah membangun Kapuas Hulu dengan baik. “Program yang baik dari pimpinan sebelumnya akan tetap dilajutkan,” tuturnya.
Selain itu, Wahyu juga mengajak masyarakat Kapuas Hulu untuk menjaga hubungan harmonis, tidak membedakan agama suku dan golongan. Semua harus satu persepsi membangun Kapuas Hulu ke arah yang lebih baik.
“Kami akan tetap kejar keadaan yang harmonis di masyarakat, ini pondasi utama pembangunan. Tidak ada membeda-bedakan kedepannya,” tuntas Wahyu. (Yohanes)