Jembatan Tubuk 1 di dusun Hulu Tubuk, Desa Nanga Tubuk, Kecamatan Kalis, kabupaten Kapuas Hulu telah hancur diterjang banjir. Sudah satu tahun jembatan tersebut tidak dilakukan pembangunan dan masyarakat setempat mengharapkan Pemkab Kapuas Hulu dapat menganggarkan perbaikannya.
“Jadi jembatan Tubuk 1 itu ambruk pada tanggal 24 November 2019 karena diterjang banjir yang membawa sampah kayu, sudah diajukan ke Pemda Kapuas Hulu namun satu tahun ini belum ada pembangunannya,” ujar Kiun, warga dusun Hulu Tubuk pada media ini, Selasa (29/12/2020).
Warga kemudian membuat jembatan kayu di samping jembatan yang ambruk. Lewat jembatan kayu alakadarnya itu warga dari Hulu Tubuk bisa menuju ke desa Nanga Danau dan sekitarnya. “Kalau pasang jembatan kayu itu tidak bisa dilewati,” terangnya.
Kejadian banjir setahun lalu, kata Kiun, juga membuat jembatan Tubuk 2 hampir ambruk. Kondisi jembatan sekarang sudah condong dan membahayakan pengendara serta warga yang melintasinya. “Jembatan Tubuk 2 itu satu sungai dengan jembatan Tubuk 1, kalau ada banjir lagi jembatan itu juga bisa putus,” terangnya.
Kiun berharap Pemkab Kapuas Hulu dapat melakukan pembangunan jembatan Tubuk 1 serta perbaikan jembatan Tubuk 2. Mengingat kedua jembatan tersebut menghubungkan jalan poros dari dusun Hulu Tubuk dan Desa Lubuk Mantu ke desa Nanga Danau serta desa lainnya di kecamatan Kalis. “Kami berharap dua jembatan itu bisa dapat perhatian pembangunan Pemkab Kapuas Hulu tahun depan,” ucapnya.
Berdasarkan informasi di lapangan, jembatan Tubuk 1 merupakan jembatan kayu yang memiliki panjang sekitar 38 meter dengan lebar 6 meter. Sementara jembatan Tubuk 2 adalah jembatan kayu yang memiliki panjang sekira 26 meter dan lebar 6 meter. Sebelum kedua jembatan tersebut sudah pernah dilakukan perbaikan oleh Pemkab Kapuas Hulu hingga akhirnya ambruk di akhir tahun 2019. (Yohanes)