Polres Kapuas Hulu mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) lintas sektoral operasi Lilin Kapuas 2020, di aula Bank Kalbar Putussibau, Senin (21/12/2020). Rakor dihadiri Bupati Kapuas Hulu, AM Nasir dan Dandim 1206/Psb, Letkol Inf Basyaruddin. Rakor tersebut menyimpulkan bahwa akan dilakukan tindakan tegas pada aktifitas kerumunan yang dapat memunculkan kluster baru Coronavirus Disease 2019.
Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Wedy Mahadi menegaskan terkait penegakan aturan dalam penertiban Covid-19 sudah ada Perbup Kapuas Hulu nomor 57 tahun 2020, kemudian himbauan tidak berkerumun dari Kapolri. “Keselamatan rakyat merupakan hukum tertinggi,” tegas Kapolres.
Kapolres menegaskan tidak boleh ada kerumunan dan hura-hura saat libur natal dan tahun baru. Sebab itu ia mengharapkan instansi yang berwenang tidak mengeluarkan izin keramaian.
“Kami harapkan dari kecamatan dan wilayah, tidak keluarkan ijin keramaian. Beberapa kecamatan sudah viral adakan hajatan masal undang artis, ini harus paham satu persepsi itu tidak diperbolehkan jangan sampai muncul kluster baru Covid-19,” pungkasnya.

Natal bersama jangan ada kerumunan. Masyarakat tidak ada yang konvoi dan ngumpul-ngumpul, hindarkan aktivitas hura-hura dalam menyambut tahun baru. “Cukup lakukan ibadah dengan terapkan protokol kesehatan di tempat ibadah, dilengkapi juga proses desinfektan dan deteksi suhu badan menggunakan termogun. “Kami juga akan lakukan desinfektan menyeluruh di pusat ibadah dan sarana publik,” ujarnya.
Pelarangan kerumunan, kata Kapolres, sudah disampaikan di 23 kecamatan se Kapuas Hulu. Upaya himbauan terus perlu dilakukan secara terus menerus. “Kami harapkan kita bersama mencegah kerumunan, siapa yang bandel kita ada aturan untuk menindak tegas. Kita cegah sedini mungkin, apalagi Kapuas Hulu sudah zona orange,” imbaunya.
Sehubungan dengan ops lilin kapuas, kata Kapolres, target operasinya adalah orang, barang, lokasi dan tempat. Untuk itu di kecamatan Badau, Silat Hilir dan kota ada pos jaganya. “Pos ini perlu dukungan stake holder terkait. Pos ini akan lakukan pengamanan selama 15 hari berjalan. Kita juga jaga internal kita agar selalu sehat,” tuntasnya.
Dandim 1206/Psb, Letkol Inf Basyaruddin menegaskan pihaknya siap dan akan membantu pengamanan bila dari Polres dan Pemda membutuhkannya. “Kami siap memberi bantuan bila ada surat permohonan,” tegas Dandim.
Natal dan tahun baru seluruh stake holder harus saling mendukung sesuai tupoksi masing-masing agar keamanan bisa tercipta dengan baik. Ia pun menegaskan pihaknya tetap fokus mempertahankan kedaulatan dan kepentingan rakyat. “Kalau rakyat membutuhkan pertolongan TNI kami siap membantu,” ungkapnya.
Bupati Kapuas Hulu, AM Nasir menuturkan ops lilin terkait keamanan ketertiban masyarakat rutin setiap tahun, tapi tahun ini kondisinya berbeda. Covid-19 harus jadi perhatian, baik itu saat ibadah, stasiun, penerbangan dan sarana umum lain. “Kita zona orange, jangan karena tahun baru semakin memburuk. Ini biasanya ada hura-hura menyambut tahun baru, harus sama-sama kita cegah mulai dari himbauan hingga penindakan,” tuturnya.
Menurut Bupati, semua pihak harus bekerja keras mendisplinkan masyarakat. “Ini sulit saat menyambut tahun baru ditertibkan, kita harus kerja keras. Kita harus bersama tertibkan masyarakat agar zona orange ini bisa kembali hijau,” pungkasnya.
Dilain sisi, Bupati memastikan pihaknya akan terus memonitor kebutuhan sembako dan lainnya menjelang Natal dan tahun baru. “Dari Pemda akan pastikan stok barang sebelum natal. Ini sudah dilakukan operasi di lapangan kami akan terus pantau dan lakukan hal diperlukan,” tuntasnya. (Yohanes)