Workshop DWP Cegah Stunting di Kapuas Hulu

Facebook
Twitter
LinkedIn

Stunting atau yang sering disebut pendek adalah kondisi gagal tubuh. Hal ini diakibatkan kekurangan gizi kronis dan stimulasi pisikososial, serta paparan infeksi berulang, terutama dalam 1,000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) yaitu dari janin hinga anak berusia dua tahun.

Kepala Seksi Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu, Siti Wahdah mengatakan kegiatan workshop diadakan oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kapuas Hulu. Workshop mengangkat tema Peran DWP dalam rangka membantu, pencegahan stunting di wilayah Kapuas Hulu. “Tujuan utama workshop adalah membantu pemerintah dalam menanggulangi masalah stunting,” katanya saat di temui di Putussibau Utara, Kapuas Hulu, Kamis (26/11/2020).

Wahdah menuturkan kegiatan tersebut melibatkan 65 orang, ibu-ibu dari berbagai instansi, kemudian dari PKK kecamatan dan kabupaten. Ada juga dari Gabungan Organisasi Wanita (GOW), dan dari Bunda PAUD di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu serta yang lainya, “Ada berbagai instansi yang datang,” kata Wahdah.

Terkait materi yang disampaikan dalam kegiatan tersebut, kata Wahdah, yang pertama tentang pola asuh anak, kedua masalah gizi terkahit stunting yang berada di wilayah kabupaten kapuas hulu, dan ketiga stimulasi dini dan perkembangan anak. Semua materi disampaikan oleh narasumber berkompeten, kemudian perserta turut melakukan peraktek pembuatan makanan bayi dan anak sesuai kelompok umurnya. “Ada beberapa materi yang disampaikan oleh narasumber masing-masing,” ujarnya.

Wahdah menjelaskan, tujuan dari diadakan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan peserta akan masalah gizi pada balita. Kemudian tentang pentingnya pencegahan terhadap stunting, serta terbangun nya komitmen dalam rangka mendukung pencegahan stunting itu sendiri. “Tujuan dilakukan kegiatan adalah untuk meningkatkan pengetahuan peserta, akan masalah gizi pada balita dan pentingnya pencegahan terhadap stunting,” katanya.

Lebih lanjut, Wahdah mengharapkan ibu-ibu DWP dan perserta yang hadir dalam kegiatan itu, bisa membantu pihaknya mensosialisasikan atau mengedukasikan kepada seluruh masyarakat. Mulai dari wilayah kota sampai pelosok desa agar semuanya membantu pencegahan masalah stunting. “Stunting tidak hanya jadi masalah  kami saja jadi semua harus terlibat,” ujarnya. (yohanes)

Berita Lainnya

info.kapuashulukab.go.id | develop by Diskominfotik Kapuas Hulu | © 2019  | Privacy Policy