Kembangkan Budidaya Kopi di Kapuas Hulu

Facebook
Twitter
LinkedIn

Kasi Perlindungan Hutan dan Pemberdayaan Masyarakat, UPT. Kesatuan Pengelolaan Hutan Wilayah Kapuas Hulu Timur, Veronica Athinksia mengatakan pihaknya mengadakan pelatihan budidaya dan produksi kopi diseponsori oleh GIZ Forclime. Tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk membuka wawasan masyarakat Kapuas Hulu di wilayah timur untuk budidaya kopi. Kopi termasuk tanaman yang memiliki peluang besar, seperti yang kita ketahui di wilayah kalbar, khususnya Pontianak dan kabupaten-kabupaten lain, warung kopi cukup banyak. “Sebab itu kebun kopi bisa menjadai peluang besar di Kalbar,” kata Veronika saat di datangi, di Putussibau Selatan, Kapuas Hulu, Rabu (25/11/2020).

Veronica menjelaskan, pihaknya mencoba untuk membuka wawasan masyarakat sehinga tergugah untuk membuka kebun kopi baru. Ini bisa menjadi sumber penghasilan baru bagi masyarakat, khususnya masyarakat Kapuas Hulu, “Kita mencoba untuk membuka wawasan masyarakat,” jelasnya.

Veronika mengatakan kegiatan pelatihan budidaya dan produksi kopi dilakukan selama 3 hari. Selama 2 hari dilakukan pemberian materi dan pada hari ke 3 praktek langsung menanam kopi. Narasumber  penyampaiyan materi tersebut, langsung dari Pusat penelitan kopi dan kakao jember, “Dua hari pemberian materi satu hari praktek langsung,” ucapnya.

Pendamping Pengelola Hutan Berbasis masyarakat, Petrus Derani mengatakan, pihaknya tetap bekerjasama dengan dengan KPH, melakukan kegiatan pelatihan budidaya  dan produksi kopi, untuk membantu pemerintah. Dengan meningkatan kapasitas masyarakat,  ketika nanti masyarakat punya keinginan untuk menanam kopi,  masyarakat sudah punya pengetahuan atau bekal, “Dengan adanya pelatihan ini masyarakat sudah ada bekal” kata Derani.

Derani juga mengatakan kegiatan ini masi dalam proses tahap awal, dari kegiatan ini KPH ingin meningkatkan kapasitas masyarakat dan meningkatkan pendapatan masyarakat, terutama karena berkebun kopi juga memiliki peluang yang besar untuk diwilayah Kalbar, “ini masih tahap awal” kata Derani.

Untuk itu kedepanya Derani mengharapkan, masyarakat bisa membuat kebun kopi dan memproduksinya sendiri, dan bahkan bila perlu jika sudah ada comunity dan sarana pra sarana nanti kapuas hulu bisa, ekspor kopiluar kota, karena kita tau sendiri masyarakat indonesia banyak pecinta kopi, “kita harap kedepanya masyarakat, bisa berkebun dan produksi kopi,” tuntas Derani. (Yohanes)

Berita Lainnya

Sekda Buka Pelatihan Teknis Manajemen Stres

Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu membuka Pelatihan Teknis Manajemen Stres Bertempat Ruang Rapat DPRD, Senin (02/12/2024). Sekda menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada

info.kapuashulukab.go.id | develop by Diskominfotik Kapuas Hulu | © 2019  | Privacy Policy