Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kapuas Hulu melaksanakan Pertemuan dan Konsultasi Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, kamis, (12/11/2020).
Kepala Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Dinkes Kapuas Hulu menyampaikan, kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka evaluasi dan bimbingan teknis Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat terkait pelaksanaan Survei Mawas Diri (SMD) dan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) “Dalam rangka Identifikasi masalah kesehatan di Masyarakat, agar Rencana usulan kegiatan yang akan dibuat oleh Penanggungjawab program sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat,” katanya.
Hadir sebagai narasumber kegiatan dari Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat yakni Ita Alman Andela, dengan isi materi tentang Survey Mawas Diri (SMD).
“SMD adalah pengenalan, pengumpulan, pengkajian masalah kesehatan untuk menumbuhkan kesadaran di masyarakat mengenai kesehatan,” kata Kasi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat.
Dikatakannya, penghitungan sampel untuk pelaksanaan survei mawas diri menggunakan 3 Metode yaitu, Slovin, Calculator sampel size dan Morgan and Krecjie.
“Dengan Memperhatikan confidence interval dan confidence level. Kemudian Role Play permainan ular tangga stunting sebagai media KIE yang akan digunakan oleh petugas untuk media percepatan pencegahan stunting,” katanya.
Selain itu dilaksanakan presentasi kelompok cara penghitungan sampel menggunakan 3 metode tersebut.
Kegiatan dihadiri 22 orang, dan dilaksanakan dengan menerapkan Protokol Kesehatan COVID-19.
