Kepala Bidang Lalu Lintas Angkutan Jalan (Kabid LLAJ) Dinas Perhubungan Kabupaten Kapuas Hulu, Hemni Sukmana mengatakan, ditengah pandemi wabah Covid-19 masyarakat yang hilir mudik menggunakan jasa transportasi sungai dari kota Putussibau ke sejumlah kecamatan jalur Kapuas ada penambahan walau hanya sedikit. Masyarakat yang menggunakan jasa transportasi sungai wajib menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan ditentukan pemerintah, mulai dari mencuci tangan, menggunakan masker serta menjaga jarak saat menunggu gilirannya berangkat. “Pemberlakuan protokol kesehatan bagi warga yang menggunakan jasa transportasi sungai itu wajib,” terang Hemni di kantornya, Senin (16/11/2020).
Hemni juga menjelaskan, masyarakat di Kabupaten Kapuas Hulu saat ini lebih banyak menggunakan transportasi darat, dibandingkan dengan transportasi air. Hal ini dikarenakan yang menggunakan transportasi air hanya beberapa tempat/wilayah saja, itupun karena tidak punya akses jalan darat. “Kalau pakai transportasi air itukan hanya beberapa tempat saja karena ada kecamatan-kecamatan yang tidak ada jalan darat atau belum bisa dilalui dengan baik jalan daratnya,” ujar Hemni.
Selain itu, kata Hemni, transportasi darat di Kapuas Hulu sendiri dari tahun ke tahun mengalami kemajuan. Sekarang sudah masuk kendaraan baru seperti bus-bus eksekutif, diantaranya bus Damri dan Marus, sebelumnya tidak ada kendaraan tersebut. Ini juga dikarenakan akses jalan yang semakin baik dan memadai, dari kabupaten lain ke kabupaten Kapuas Hulu. “Transportasi darat sudah banyak mengalami kemajuan,” jelasnya.
Guna mencegah penularan Covid-19, kata Hemni, beberapa perusahaan bus di Putussibau sudah menerapkan sistem online. Ia mengharapkan kedepannya semua perusahaan bus dapat menerapkan sistem pembelian tiket secara online, guna memudahkan masyarakat serta serta menghindari kontak fisik dan transaksi tunai yang dapat menjadi media penularan Covid-19. “Dengan sistem online banyak manfaat yang didapat pihak pengusaha dan konsumennya, saya berharap semua perusahaan transportasi bisa gunakan sistem itu,” katanya.
Hemni juga mengingatkan kepada penyedia jasa transportasi seperti bus dan speedboat agar bisa lebih tertib lagi dan mematuhi aturan yang sudah ditetapkan, terutama item-item pendukung dalam menjaga keselamatan penumpang. Kecelakaan bisa terjadi dimana saja maka perlu antisipasi. “Angkutan darat dan sungai semuanya harus lebih tertib lagi, utamakan keselamatan pengguna jasa,” tuntasnya. (Yoh)