Hari Senin tanggal 5 Oktober 2020 Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kalimantan Barat bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Transmigrasi Kabupaten Kapuas Hulu mengadakan Bimtek Olahan Makanan Berbahan Baku Tepung Mocaf Bagi IKM Yang Terdampak COVID-19, senin (5/10/2020). Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Disnakerintrans.
Hadir dalam kegiatan itu Kepala Disnakerintrans, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Kapuas Hulu beserta Kabid Ketahanan Pangan, Kepala Dinas Sosial, P3AP2KB, Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan beserta staf, Perwakilan dari BAPPEDA Kapuas Hulu, Kepala Bidang Pembangunan dan Pemberdayaan Industri Disperindag Prov. Kalbar beserta rombongan, Pejabat Esselon III, IV beserta Staf Disnakerintrans, Para Narasumber dan 20 pelaku IKM.
Ketua Panitia Ajie Tirta Kusuma, S.T., M.Ec.Dev. yang merupakan Kepala Seksi Data dan Informasi Industri Disperindag Prov. Kalbar dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini diselenggarakan selama 3 hari sejak tanggal 5 sampai dengan 7 Oktober 2020 bertempet di Gedung MABM Putussibau dengan tujuan untuk menumbuhkan wirausaha baru dan meningkatkan kapasitas/pengetahuan pelaku usaha IKM pengolahan dan pemanfaatan tepung mocaf sehingga diharapkan dapat mengoptimalkan sumber daya alam serta menciptakan produk yang memiliki nilai tambah.
Kepala Disnakerintrans Drs. H. Iwan Setiawan, M.Si. mengapresiasi Disperindag Prov. Kalbar yang telah memilih Kapuas Hulu menjadi tempat dilaksanakannya Bimtek dan merupakan tempat yang tepat untuk kegiatan dimaksud karena IKM yang ada di kabupaten kapuas hulu berjumlah 2.345 pelaku IKM terbanyak di Kalbar, terdiri dari : Industri Pangan sebanyak 915 IKM, dan Industri Sandang, Logam, Aneka Dan Kerajinan Sebanyak 1.430 IKM.
Ia berharap para peserta Bimtek dapat mengikuti semua rangkaian kegiatan yang dilakukan agar mendapatkan tambahan ilmu, pengetahuan dan pengalaman dari para instruktur sekaligus dapat juga mengkolaborasikan pengalaman yang telah mereka miliki selama ini. Pungkasnya.
