Dalam rangka mendukung program Pamsimas District Manager Unit (DPMU) dan tim panitia kemitraan, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Kapuas Hulu mengadakan kegiatan Sosialisasi Kabupaten Program Pamsimas III untuk Tahun Anggaran 2021. Senin (7/9/2020) bertempat di Aula Bappeda Kabupaten Kapuas Hulu.
Kegiatan dihadiri oleh perwakilan dari BAPPEDA Kabupaten Kapuas Hulu, Dinas Kesehatan, Koordinator Kabupaten Program Pamsimas, Fasilitator Pamsimas, Kepala Dusun dan Kepala Desa terkait serta beberapa tamu undangan lainnya dan dibuka oleh H.Abang M Nasir, S.Sos selaku Kepala Badan Perencanaan Pembanguna Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Kapuas Hulu dan pengantar pembuka disampaikan oleh Koordinator Kabupaten program Pamsimas Aris Suprianto.
Pansimas adalah kegiatan Penyediaan Air Minum dan Sanitasi berbasis masyarakat yang berasal dari Kontribusi masyarakat, Pemerintah Daerah, Pemerintah Pusat, dan Bank Dunia. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan sarana kepada masyarakat pedesaan dan pinggiran kota untuk dapat mengakses perbaikan pelayanan kesehatan, fasilitas air minum dan sanitasi serta meningkatkan nilai dan prilaku hidup bersih, sehat, hygiene, berkecukupan sehat minuman dan ramah lingkungan berbasis masyarakat.
Terdapat 4 (empat) sasaran Desa di Kabupaten Kapuas Hulu yang memperoleh Program Pamsimas tahun 2020 yaitu Desa Beringin, Kandung Suli, Jongkong Kiri, Desa Lauk dan Mubung. Namun Desa Mubung tahun ini belum mendapatkan program Pamsimas karena adanya pemangkasan anggaran yang harus merefokusing akibat wabah Covid 19 namun akan diusulkan pada tahun 2021.
Setiap tahun Pemda Kapuas Hulu mengajukan Program Pamsimas kepada Pemerintah Pusat dan Kementerian terkait yakni Kementerian PUPR sesuai dengan surat Tanggal 5 Agustus 2020 Nomor PR.0101.Ca./351 Perihal Penyampaian usulan Desa sasaran Program Pamsimas tahun 2021.
H.Abang M Nasir, S.Sos menyampaikan bahwa Pemda Kapuas Hulu dan masyarakat selalu mendukung Pemerintah Pusat dalam usaha mencegah penyebaran wabah Covid 19 dengan cara menjaga diri dan keluarga, mencuci tangan dengan bersih menggunakan sabun atau Handsanitizier, menjaga jarak (social distancing), dan menggunakan masker.
“Kita harus saling koordinasi dan komunikasi terkait dengan pelaksanaan Program Pamsimas bermanfaat bagi kesehatan terutama untuk ibu-ibu hamil yang akan melahirkan serta menimalisir jumlah stunting (orang pendek) yang ada di Kabupaten Kapuas Hulu”.
Beliau juga berterima kasih atas kerja keras Pemda Kapuas Hulu serta intansi terkait karena Kapuas Hulu berada pada posisi Pertama tingkat Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Barat untuk Program Pamsimas.
Pemda Kapuas Hulu telah mengusulkan 17 (Tujuh Belas) sasaran Desa penerima Program Pamsimas pada Tahun 2021 melalui Kementerian terkait yaitu Desa Benuis, Bika Hulu, Gerayau, Nanga Suruk, Penyeluang, Selimbau, Nanga Ret, Bunut Hilir, Beluis Harum, Engkerengas, Jongkong Kiri Tengah, Karta Mandiri, Mubung, Temuyuk, Bakong Permai, Teluk Sindur, dan Serian.
Kedepannya, dibutuhkan ide, pikiran, dan gagasan dari setiap desa yang telah diusulkan Pamsimas sehingga target kinerja dari program ini tercapai dan dapat direalisasikan dalam rangka menuju masyarakat yang sehat dan sejahtera. (Kontributor/BAPPEDA KAB.KH)
