Wakil Bupati Kapuas Hulu, Antonius L.Ain Pamero menyampaikan Pidato Pengantar Nota Keuangan tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2020 dalam Rapat Paripurna di Gedung DPRD Kabupaten Kapuas Hulu, (7/9/2020).
Rapat Paripurna yang berlangsung terbuka tersebut dihadiri oleh 23 Anggota DPRD Kabupaten Kapuas Hulu, Pejabat Esselon II, dan III, di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, dan beberapa Pimpinan Instansi Vertikal.
Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah adalah salah satu kegiatan rutin Daerah, yang merupakan bagian dari tahapan system pengelolaan daerah dalam rangka terlaksananya penatausahaan keuangan daerah.
Wakil Bupati Kapuas Hulu mengatakan dengan memperhatikan kondisi keuangan yang terjadi saat ini, maka dalam penyusunan perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun anggaran 2020 harus dilakukan penyesuaian rencana pendapatan, baik yang berasal dari pendapatan asli daerah maupun dana perimbangan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi.
Dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah murni kabupaten Kapuas Hulu Tahun Anggaran 2020 telah dipergunakan sisa lebih perhitungan anggaran sebelumnya sebesar Rp.34.249.662.717,00 dan dalam rancangan perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah Kabupaten Kapuas Hulu Tahun Anggaran 2020 harus disesuaikan dengan hasil audit badan pemeriksa keuangan Republik Indonesia Perwakilan Kalimantan Barat yaitu sebesar Rp.51.078.243.041,03, sehingga terjadi kelebihan penggunaan perkiraan SILPA sebesar Rp.16.828.580.324,03. Padahal dalam laporan hasil audit masih terdapat sisa anggaran yang telah mempunyai peruntukan dan harus di anggarkan.
Rapat Paripurna masa Persidangan III tahun anggaran 2020 akan dilanjutkan dengan Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD terhadap Nota Keuangan Raperda tentang Perubahan APBD tahun 2020 yang telah disampaikan oleh Wakil Bupati Kapuas Hulu.
