Indeks SPBE Pemda Kapuas Hulu Meningkat

Facebook
Twitter
LinkedIn

Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu terus memaksimalkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Indeks SPBE Pemda Kapuas Hulu meningkat dari tahun ketahun, dimana pada tahun 2018 lalu masuk dalam kategori cukup, pada tahun 2019 meningkat dan masuk dalam kategori baik.

Peningkatan indeks SPBE Kapuas Hulu ini berdasarkan penilaian dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) Republik Indonesia.

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kabupaten Kapuas Hulu, Ir. H. Istiwa, M.Si mengatakan bahwa ada peningkatan indeks SPBE yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu. Sebelumnya berada di indeks 1,9 atau kategori cukup di tahun 2018, naik menjadi 2,6 atau kategori baik di 2019. “Kita berharap nilai indeks SPBE nantinya bisa meningkat menjadi 2,7,” ujar Istiwa, saat rapat evaluasi internal SPBE Pemda Kapuas Hulu di Sekretariat Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Senin (24/8/2020).

Sekda Kapuas Hulu, H. Mohd Zaini, M.M mengapresiasi seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) beserta tim SPBE kabupaten yang telah bekerja untuk peningkatan indeks SPBE. “Alhamdulilah kita sudah punya nilai baik, 2,6. Pemda Kapuas Hulu harus bisa laksanakan SPBE sebaik mungkin agar pelayanan ke masyarakat efektif dan cepat,” ujarnya. 

Menurut Sekda, SPBE merupakan salah satu atensi dari Kemenpan-RB Republik Indonesia. Kemenpan RB menekankan evaluasi terhadap SPBE harus dilakukan secara internal maupun secara khusus dari tim kementerian. “Sebab itu saya minta dari pertemuan ini, tim SPBE kabupaten dan OPD terkait dapat bekerjasama, sebab setelah evaluasi mandiri ini, ada tindak lanjut penilaian tim Kemenpan RB di bulan Oktober nanti,” ungkap Sekda.

Sekda menuturkan indeks SPBE dapat meningkat apabila kelengkapan administrasi dan fisik pendukung program tersebut dapat dibuktikan oleh OPD. Ini juga pengalaman dari penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) dan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP). “Kunci peningkatan indeks SPBE adalah komitmen saling mendukung antara tim dan OPD terkait, ini kita belajar SAKIP dan SPIP,” tegas Sekda.

Sekda mengatakan dalam hal SPBE, Kapuas Hulu ini juga bersaing dengan kabupaten lain. Evaluasi SPBE menjadi tolak ukur, mencakup kebijakan, tata kelola dan layanan publik SPBE. “Kedepan harus ada integrasi antara bidang OPD melalui aplikasi, mudah-mudahan SPBE ini bisa terintegrasi juga. Kita harus pertahankan kinerja dan tingkatkan ke arah lebih baik,” ujarnya.

Disisi lain, kata Sekda, peningkatan kualitas SPBE merupakan salah satu bagian dari visi misi kepala daerah Kapuas Hulu. Untuk itu perlu jadi perhatian bersama untuk meningkatkan kualitasnya. “SPBE ini mengejar realisasi visi misi pimpinan. Kita harus tetap berusaha walau keuangan berbatas,” tegas Sekda kepada perwakilan OPD dan tim SPBE kabupaten yang mengikuti rapat evaluasi.

Berita Lainnya

info.kapuashulukab.go.id | develop by Diskominfotik Kapuas Hulu | © 2019  | Privacy Policy