Bupati Kapuas Hulu, AM Nasir SH dan Wakil Bupati, Antonius L Ain Pamero SH bersama jajaran Forkopimda setempat melaksanakan apel peringatan hari Kemerdekaan Indonesia ke 75 di halaman Sekretariat Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Senin (17/8/2020) pagi. Usai apel, Forkopimda juga mengikuti upacara peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan Indonesia yang dipimpin Presiden Indonesia Joko Widodo di Jakarta, secara virtual di pendopo Bupati Kapuas Hulu. Kedua kegiatan tersebut diberlakukan protokol kesehatan dan pembatasan jumlah peserta kegiatan.
“Apel agak berbeda karena kondisi pandemi covid-19, namun ini tidak mengubah semangat proklamasi dan kemerdekaan RI yang ke 75. Peringatan kemerdekaan kali ini ada beberapa kegiatan, setelah apel di kantor lanjut apel via vicon mengikuti peringatan proklamasi yang dipimpin bapak Presiden Indonesia, Joko Widodo,” ucap Bupati AM Nasir, saat ditemui di kediaman dinasnya.

Tema peringatan kemerdekaan kali ini, kata Bupati Nasir adalah Indonesia maju dan bangga buatan Indonesia. Semoga tema kemerdekaan ini mendorong bangsa kita lebih maju dan mampu bersaing dengan bangsa-bangsa negara lain. “Baik dari sisi produk-produk dalam negeri, maupun dari sisi pembangunan di berbagai sektor,” ujarnya.
Untuk Kapuas Hulu, kata Bupati Nasir, saat ini masih terkendala dengan jaringan telekomunikasi, ada puluhan desa yang tidak terkoneksi jaringan telekomunikasi tersebut. Bahkan untuk pusat kabupaten, jaringan telekomunikasi kerap terjadi gangguan. “Sekarang belajar anak-anak kita sudah mengandalkan pembelajaran daring (dalam jaringan), jangankan yang jauh-jauh di pusat kabupaten juga sering gangguan. Semestinya ini juga bisa dipahami penyelenggara pendidikan seperti sekolah atau perguruan tinggi, jangan karena keterbatasan jaringan internet sehingga sulit ikut daring lalu membuat anak-anak harus mengulang kuliah di tahun berikutnya,” ucapnya,
Pemda Kapuas Hulu sudah berusaha agar telekomunikasi di Bumi Uncak Kapuas terus meningkat, sehingga dapat memudahkan akses bagi setiap warga untuk kebutuhan pendidikan dan ekonomi serta lainnya. Namun, kebijakan telekomunikasi ini ada ditingkat pusat dan Indonesia wilayahnya luas tentu butuh anggaran besar dan bertahap agar terakomodir semua, “Pemkab Kapuas Hulu sendiri sudah berupaya dengan melakukan usulan-usulan ke tingkat pusat, semoga kedepan dapat terakomodir semua secara bertahap,” tuntas Bupati. (yohanes)