PUTUSSIBAU, disbinamarga.kapuashulukab.go.id.com – Hujan deras mengguyur Kapuas Hulu menyebabkan banjir di beberapa wilayah. Desa Nanga Suruk, Kecamatan Bunut Hulu merupakan salah satu daerah yang terendam banjir. Meskipun Nanga Suruk merupakan daerah yang terdampak banjir, tim pengujian konstruksi tetap melakukan trial lapangan untuk proyek peningkatan jalan kabupaten di ruas Nanga Boyan – Nanga Suruk.
Pada mulanya tim pengujian konstruksi rencananya akan berangkat hari Jumat, namun karena mendapat informasi di Desa Nanga Suruk terendam banjir, tim pengujian konstruksi memutuskan untuk menundanya hingga hari Sabtu. Setelah melakukan konfirmasi dengan pihak pelaksana dan pengawas lapangan, tim pengujian konstruksi memutuskan untuk melakukan trial. Menurut seorang tim pengujian konstruksi, Venansius Tri Sugiyoharto, ST., tim pengujian konstruksi harus turun ke lokasi, “Kita harus ke lokasi, karena info di sana sedang banjir jadi kita berjalan sampai mentok di sanalah kita berhenti, jika tidak bisa trial kita laporkan, jika bisa trial kita lanjutkan”, pungkas Tri.
Sesampainya di Desa Nanga Suruk Kecamatan Bunut Hulu, tim pengujian konstruksi disambut oleh pengawas lapangan Erwan Adi Surya, ST., dan penanggung jawab Abang Rusli. Tim pengujian konstruksi hanya bisa berjalan sampai di depan Kantor Camat Bunut Hulu, selebihnya jalan sudah tertutupi air setinggi 1,5 meter. “Karena tim pengujian konstruksi sudah sampai di sini dan jarak camp dengan kantor camat sekitar 150 meter, jadi kita ambil material di camp dan melakukan trial di kantor camat”, tutur Erwan Adi Surya yang akrab dipanggil Pendi.

Setelah menghubungi pihak pelaksana untuk melakukan trial beton, material pun diangkut menggunakan perahu yang diojek warga lokal. Tim pengujian konstruksi mencari tempat yang bisa dijadikan untuk trial beton. “Tempat yang aman dari banjir diperlukan untuk melakukan slump test, kemudian campuran beton yang sudah jadi dimasukkan ke dalam silinder dan disimpan”, ujar Tri.

Trial beton di lapangan bertujuan untuk mengetahui apakah campuran design mix yang ada di lapangan sesuai dengan mutu yang diinginkan, sampel hasil trial beton akan diuji di lab minimal tiga hari menggunakan universal testing machine. Kegiatan trial beton di Desa Nanga Suruk berakhir sekitar pukul 17:00 WIB, tim pengujian konstruksi segera meninggalkan lokasi dikarenakan air semakin tinggi menutupi jalan pulang ke Putussibau. (toel)