PUTUSSIBAU, disbinamarga.kapuashulukab.go.id.com – Seiring dengan kegiatan proyek yang telah dimulai, laboratorium Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air (DPUBMSDA) memerlukan alat-alat pengujian yang lebih maksimal. Pada tahun 2020 dilakukan pengadaan alat compression machine berbasis digital. Sekretaris DPUBMSDA Kapuas Hulu, Dedy, ST. MT. mengatakan dengan adanya alat compression machine laboratorium DPUBMSDA sudah dapat melakukan pengujian bagi pelaksana proyek yang akan menguji pekerjaan beton.
“Diharapkan dengan terlaksananya pengujian yang baik akan meningkatkan penilaian ke depannya pada Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air Kapuas Hulu”, kata Dedy.
Menurut Kasi Pengujian Konstruksi, Gusti Aisamudin, ST. yang ditemui di ruang kerjanya, pengadaan alat compression machine yang baru sangat memudahkan teknisi lab dalam melaksanakan pengujian. “Dengan menggunakan alat ini teknisi mendapatkan hasil yang lebih teliti karena pembacaan kuat tekan sudah menggunakan layar digital serta pembebanannya sudah bisa diatur sesuai SNI”, kata Gusti.
Senada dengan yang disampaikan Gusti, Kabid Jasa Konstruksi Marthen, ST. MT. pengadaan alat compression machine ini bertujuan untuk mengontrol kualitas pekerjaan konstruksi khususnya pekerjaan beton di Kab. Kapuas Hulu secara cepat dan tepat dimana saat ini alat yang ada yaitu Universal Testing Machine (UTM) pembacaan kuat tekan masih secara manual. “Terkadang alat UTM mengalami kerusakan, dimana perlu waktu yang cukup lama untuk memperbaikinya akibat ketebatasan teknisi yang terampil sedangkan proses pengujian tidak bisa ditunda”, kata Marthen.
Alat compression machine tiba di laboratorium diantar dengan menggunakan mobil pick up. Teknisi laboratorium yang menerima alat compression machine ini, Valery, S.ST. mengatakan alat ini sangat berat dan tidak bisa dipindahkan dua atau tiga orang saja. “Dimensi alat ini 106 cm x 76 cm x 132 cm dengan bobot 613 kg”, pungkas Valery.
Alat compression machine atau Comprssion Testing Machine High End Models (MATEST) buatan negara Italia sudah menggunakan layar touch screen color display dengan ukuran 5.7 inch. Kemudian alat ini juga memiliki dua input USB dan satu slot SD Card, akurasi kalibrasi menggunakan kelas 1 dan memiliki power suply 230V 1 ph 50Hz 750W.
Menurut Bima selaku teknisi alat dari pelaksana yang memberikan pelatihan tentang pengoperasian alat Compression machine, “Teknisi lab yang ada di DPUBMSDA Kapuas Hulu sangat antusias sekali belajar memahami cara penggunaan dan mengetahui kelebihan dari alat tersebut serta sangat peduli tentang kemajuan teknologi mengenai alat pengujian konstruksi yang ada”, kata Bima. (toel)