Pandemi Coronavirus 2019 (Covid-19) di Indonesia membuat proses belajar tatap muka di sekolah belum diberlakukan sepenuhnya. Para murid masih belajar dari rumah dengan sistem pembelajaran dalam jaringan (daring) atau pola lainnya. Hal ini tentunya menuntut para orang tua untuk mampu mengarahkan anaknya belajar sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh satuan pendidikan masing-masing.
Diperbatsan RI-Malaysia, ada hal unik yang terjadi. Para orang murid berinisiatif meminta pengarahan Wali Kelas anak-anaknya, untuk memahami tugas yang diberikan untuk selanjutnya diajarkan pada sang anak. Ini terjadi di Sekolah Dasar Negeri 8 Sebindang, Kecamatan Badau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, 30 Juli 2020 lalu. Ada 42 orang tua murid minta pengarahan dari wali kelas anaknya terkait tugas pelajaran matematika.
Kepala Sekolah SDN 8 Sebindang, Ujang membenarkan hal itu. Menurut Ujang, hal tersebut bukan lah direncanakan, hanya sebuah kebetulan. “Jadi kebetulan ada tugas metematika kelas 6 dari sekolah dan orang tua murid mengambilnya, mereka sekaligus minta penjelasan, ” kata Ujang, Minggu (2/8/2020).
Ujang menuturkan tidak ada agenda rutin untuk membuat tatap muka dengan orang tua. Pertemuan tersebut dilaksanakan atas dasar kesepakatan bersama antara orang tua murid dan pihak sekolah. “Waktu orang tua ambil tugas itu, cuaca pas hujan. Jadi mereka juga minta pengarahan untuk tugas-tugas yang mereka juga tidak mengerti. Itu bukan kegiatan untuk tatap muka,” terangnya.
Ujang berharap meski anak-anak dirumah, mereka tetap mendapatkan pembelajaran yang baik. Ujang pun mengapresiasi para orang tua yang mau memberikan pembelajaran terbaik pada anak-anaknya. “Semoga dengan bantuan pengarahan itu, dapat membantu orang tua mengajar anak-anaknya,” tuntas Ujang. (yohanes)