Ketua Komisi A DPRD Kapuas Hulu Hadiri Pembukaan Kegiatan Rembuk Penurunan Percepatan Stunting

Facebook
Twitter
LinkedIn

Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu  terus melakukan langkah konkrit, dalam upaya  menurunkan angka penderita stunting atau gagal tumbuh pada anak, akibat kekurangan gizi kronis yang  menyebabkan anak terlalu pendek dari usianya.

Kekurangan gizi kronis terjadi sejak bayi dalam kandungan dan masa awal setelah anak lahir. Anak yang  menderita stunting berdampak tidak hanya pada fisik yang lebih pendek saja, tetapi juga pada penurunan  kecerdasan dan produktivitas di usia dewasa sehingga masa mendatang akan menjadi beban Negara.

Untuk mencegah stunting dan dampaknya terhadap kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu menggelar “ Rembuk aksi percepatan penurunan Stunting” dengan melibatkan seluruh OPD terkait serta seluruh Camat dan Kepala Puskesmas yang ada di Kabupaten Kapuas Hulu.  

Wakil Bupati Kapuas Hulu Antonius L.Ain Pamero, S.H dalam sambutannya mengungkapkan ditengah wabah COVID-19, tidak menyurutkan Pemerintah Daerah dalam hal pencegahan stunting. Semoga angka penderita stunting di Kapuas Hulu bisa diminimalisir dengan tetap melalukan intervensi kepada keluarga yang masuk kategori stunting.

Antonius L.Ain Pamero menambahkan, semua stakeholder telah dilibatkan untuk penanganan dan pencegahan stunting, mulai dari Dinas Kesehatan, PKK, Baznas dan seluruh jajaran OPD. Langkah yang dilakukan mulai dari perbaikan gizi dan kesehatan, serta ketahanan rumah tangga seperti menekan angka kelahiran.

Acara Pembukan Rembuk Penurunan Percepatan Stunting ini diselenggarakan di Gedung DPRD Kabupaten Kapuas Hulu (25/06) yang di Hadiri Oleh Wakil Bupati Kapuas Hulu, Antonius L.Ain Pamero, S.H, Ketua Komisi A Munawar, A.Md, serta perwakilan Forkopimda Kapuas Hulu.

Berita Lainnya

info.kapuashulukab.go.id | develop by Diskominfotik Kapuas Hulu | © 2019  | Privacy Policy