Laporan KIM Entugan Hulu
A. Hartawansyah Praniansyah
Informasi Suhaid. Uspik suhaid lakukan monitoring keadaan pemukiman warga yang berada dipesisir sungai. Hal tersebut dilakukan agar pemerintah kecamatan suhaid bisa mengambil langkah untuk menghadapi Kemungkinan – Kemungkinan yang bisa terjadi.
”Kondisi pada saat ini kita dihadapkan pada dua persoalan besar, yaitu persoalan pandemi covid 19 dan mulai meningkatnya ketinggian air Kapuas yang mengarah kepada banjir yang di khawatirkan mengenangi rumah rumah penduduk yang berada di pesisir sungai Kapuas.” Kata Camat suhaid, Joko Kusmanto SH. Kamis (23/7).
Pemerintah Kabupaten Kapuas hulu melalui Badan Penanggulangan Becana Daerah telah meminta kepada 23 kecamatan yang ada utamanya yang di pesisir kapuas untuk meningkatkan kewaspadaan dengan melakukan monitoring dan menyampaikan laporan dari tingkat kecamatan sampai ke tingkat desa dan dusun terkait kondisi ketinggian air dan dampak yang ditimbulkan.

Menyikapi itu kata Joko, Uspik suhaid segera lakukan monitoring. ”Terkait dengan hal tersebut, hari ini kami dari pihak kepolisian sektor suhaid, koramil 1206-15 dan kantor camat telah melakukan monitoring ketinggian air ke desa laut tawang. Kegiatan monitoring dan laporan ini akan terus dilakukan dengan maksud agar dapat dengan segera bisa mengambil Langkah – Langkah yang diperlukan baik di tingkat desa, kecamatan maupun tingkat kabupaten.”
Sekretaris Desa Tanjung Kecamatan Suhaid, Fery Hidayat menjelaskan bahwa dampak banjir telah dirasakan warganya di desa tanjung.
”Beberapa rumah warga di desa tanjung sudah ada yang terdampak banjir, dan sebagian jembatan sudah ada yang terendam banjir, namun aktifitas warga masih bisa berjalan lancar tapi tidak menutup kemungkinan dengan cuaca yang sering hujan debet volume air akan semakin naik, dan tidak menutup kemungkinan juga akan ada rumah warga yang terendam banjir, dengan demikian maka akan berdampak pada aktifitas dan ekonomi masyarakat.” Jelasnya.
