Wabup Salurkan BLT DD di Desa Benua Tengah

Facebook
Twitter
LinkedIn

Wakil Bupati (Wabup) Kapuas Hulu Antonius L. Ain Pamero menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) di Desa Benua Tengah Kecamatan Putussibau Utara, Rabu (8/7/2020) lalu. Bantuan tahap 1 fase ke 3 ini disalurkan kepada 47 KPM di desa Benua Tengah. Pembagian BLT DD itu dipusatkan di Rumah Betang  Sao Langke Adat “Dai Bolong Pambean”.

Wabup Anton Pamero mengarahkan agar para KPM memanfaatkan BLT DD dengan sebaik mungkin, untuk keperluan dan kebutuhan sehari-hari dalam rangka penanggulangan Pandemi Covid 19. “Bantuan dari pemerintah melalui DD ini ditujukan untuk masyarakat kurang mampu atau terdampak pandemi Covid-19. Mohon manfaatkan sebaik mungkin untuk kebutuhan dasar, jangan untuk kebutuhan yang tidak mendesak,” ungkapnya.

Wabup menuturkan pandemi Covid-19 turut berdampak pada anggaran pemerintah. Pemerintah terpaksa melakukan pemotongan anggaran di berbagai sektor, utamanya pembangunan fisik di daerah. Sebab itu peningkatan infrastruktur tahun ini agak lambat. “Keadaan ini hendaknya dimaklumi bersama, bahwa di tahun ini kurang maksimal dalam pembangunan terutama fisik,” papar Wabup.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) kabupaten Kapuas Hulu, Alpiansyah mengingatkan kepala desa dan perangkatnya agar dalam penyaluran BLT Dana Desa harus melakukan survey dengan sebaik mungkin pada calon kepala keluarga penerima. “Data harus sinkron atau disandingkan dengan data-data kepala keluarga penerima bantuan lainnya seperti BST, PKH dan Bansos lainnya,” harap Alpiansyah.

Makanya Alpiansyah meminta, harus ada musyawarah di tingkat desa dalam menentukan penerima BLT dana desa dengan melibatkan Babinkamtibmas dan babinsa.

Alpiansyah juga menekankan agar aparatur desa mengacu kepada aturan dalam penyaluran BLT dana desa tersebut, sehingga tidak mengambil kebijakan yang akhirnya bertentangan dengan hukum. “Jangan mengambil kebijakan yang bertentangan dengan aturan, apalagi menghilangkan hak orang lain yang berhak menerima bantuan itu,” tegas Alpiansyah. 

Sehingga kata Alpiansyah, dalam penyaluran BLT dana desa tidak menimbulkan permasalahan di kemudian hari, apalagi jika ada aparatur desa yang harus bersentuhan dengan hukum gara – gara menyalahgunakan bantuan tersebut.

Sementara itu Korkab P3MD Kabupaten Kapuas Hulu Dedy Hari Suprianto yang juga Tenaga Ahli PMD menyampaikan, saat ini  BLT DD sudah tersalurkan tahap pertama dari 278 desa, dengan jumlah desa yang sudah disalur 267  desa dan masih sisa 11 desa. “Jumlah KPM  18.115  KK, dikali Rp600.000, total pencairan tahap pertama total disalurkan Rp10.979.400.000,” papar Dedy.

Sedangkan tahap kedua, jumlah desa sudah disebar sebanyak 175 desa, dengan jumlah KPM 11.572  KK dan total pencairan Rp6.943.200.000. Kemudian pada tahap ketiga, jumlah desa sudah disalur 63 desa, jumlah KPM  3.775 KK dan total pencairan Rp2.265.000.
“Jadi total pencairan tahap 1, 2 dan 3 sejumlah Rp20.035.800.000 /100 persen dari jumlah KK sementara per tanggal 08 Juli 2020,” tuntas Dedy.

Kegiatan penyaluran BLT DD di desa Benua Tengah, kecamatan Embaloh Hulu turut dihadiri Anggota DPRD Kapuas Hulu Yanto SP, pimpinan dan jajaran OPD. Hadir pula perwakilan dari Provinsi Kalbar Andi Hamzah selaku Korprov P3MD Provinsi Kalbar. (yohanes)


Berita Lainnya

info.kapuashulukab.go.id | develop by Diskominfotik Kapuas Hulu | © 2019  | Privacy Policy