Seorang warga di Desa Sungai Ajung, Kecamatan Batang Lupar, kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat digigit anjing rabies. Meski tergigit hewan penular rabies kondisi warga tersebut masih stabil dan sehat, sebab telah mendapatkan vaksin anti rabies dari petugas terkait.
Kasi Keswan dan Kesmavet Dinas Pertanian dan Pangan Kapuas Hulu, Agustina membenarkan adanya kejadian warga digigit anjing rabies. Ia menjelaskan bahwa pihaknya mendapatkan laporan adanya gigitan anjing dari warga Desa Sungai Ajung pada 1 Mei 2020. Anjing tersebut menggigit seorang warga berinisial JG. Hewan tersebut merupakan peliharaan warga sekitar.
“Pada saat kejadian, kita sarankan pada penyuluh dapat mengambil sampel kepala anjing dan mengirimkan ke Kabupaten untuk selanjutnya dikirim ke Pontianak agar dilakukan uji laboratorium,” katanya, Kamis (11/6).
Agustina mengatakan, pihaknya pun pada tanggal 3 Mei 2020 akhirnya mengirimkan sampel kepala anjing tersebut ke Pontianak. Kemudian tanggal 4 Mei 2020 hasil dari laboratorium pun keluar dan menunjukan bahwa anjing yang menggigit JG tersebut dinyatakan positif rabies.
“Meskipun anjing yang mengigit JG ini positif rabies, namun korban kondisinya tetap sehat karena sudah mendapatkan suntikan Vaksin Anti Rabies (VAR) lengkap dari kami,” ujarnya.
Adanya kasus gigitan anjing di Desa Sungai Ajung Kecamatan Batang Lupar kata Agustina, pihaknya juga sudah melakukan vaksinasi terhadap anjing – anjing yang di kecamatan tersebut.
“Untuk itu kita sangat berharap pada Kepala Desa atau Camat, jika ada kasus gigitan anjing diwilayahnya cepat melapor kepada pihaknya,” tuntasnya.
Agustina menghimbau kepada warga, apabila mendapati kasus gigitan anjing segera melapor ke Dinas Pertanian dan Pangan Kapuas Hulu. Sehingga dapat segera dilakukan langkah pencegahan berupa pemberian vaksin.(yohanes)