Berbicara konstruksi bangunan tentu tidak terlepas dari perencanaannya, perencanaan yang tepat akan menghasilkan kosntruksi yang berkualitas. Salah satu yang terpenting dalam perencanaan tersebut adalah pebuatan Rencana Anggaran dan Biaya (RAB). RAB menggambarkan tentang volume pekerjaan serta anggaran dari sebuah kegiatan pembangunan.
Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air (DPUBMSDA) Kabupaten Kapuas Hulu memperhatikan desa sebagai komponen terpenting dalam pemerataan pembangunan di daerah. Sebab itu DPUBMSDA Kapuas Hulu berupaya membantu desa memahami pembuatan RAB agar bisa menghasilkan fisik bangunan yang terstandar. “Kami siap untuk mengajarkan pihak desa untuk proses pembatan RAB serta diskusi teknis pembangunan. Ini penting untuk desa-desa agar dapat menghasilkan pembangunan yang terstandar serta berkualitas,” ujar Marthen, S.T, M.T, Kabid Jasa Konstruksi DPUBMSDA Kapuas Hulu, Rabu (29/4/2020).
Dari beberapa kunjungan ke desa-desa, kata Marthen, pihaknya mendapati ada beberapa masyarakat yang kurang paham dalam bidang konstruksi. Terutama terkait dengan komposisi batu, pasir, semen dan air. “Dari yang kami pantau ada pekerja konstruksi di desa itu yang kebanyakan memberi air dalam campuran material tersebut, padahal itu sangat mempengaruhi kekuatan konstruksinya. Sebab itu kami menawarkan untuk membantu membuat RAB yang baik serta sharing teknis pekerjaan,” ucapnya.
Sejauh ini, kata Marthen sudah ada beberapa desa yang berkomunikasi dengan bidang jasa kosntruksi DPUBMSDA Kapuas Hulu untuk minta diajarkan pembuatan RAB. Pembinaan tersebut akan dilakukan setelah pandemi Covid-19 berlalu.
“Terakhir ini ada dari kecamatan Hulu Gurung yang minta untuk pembinaan RAB pengaspalan. Itu sudah kami sampaikan ke pihak kecamatan dan pelaksanaannya nanti akan dikoordinasi lagi sehabis bencana Covid-19 ini. Kedepannya akan kita komunikasi lagi dengan Inspektorat dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, terkait pembinaan RAB dan teknis pekerjaan tersebut,” tuntas Marthen. (yohanes)